Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Layani Penerbangan Komersil. Danlanud: Jika Lancar, 15 Mei Beroperasi

11 Mei 2022, 17:43 WIB
FOTO Kolase. Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Adi P Buana (kiri), dan Maskapai Garuda Indonesia saat pertama kali melayani penerbangan komersil Tasikmalaya -Jakarta pada Maret 2019 lalu.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Bandara Wiriadinata Cibeureum Kota Tasikmalaya akan segera dibuka kembali untuk penerbangan komersil usai ditutup selama 2 tahun karena Pandemi Covid-19.

Kepastian mulai dibukanya kembali penerbangan komersial di Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya ini dilontarkan oleh Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Adi P Buana, S.H., M.I.Pol, Rabu 11 Mei 2022.

Menurutnya, sudah ada maskapai penerbangan yang siap melayani penerbangan komersil dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya ke Jakarta.

Baca Juga: Oknum Kades Terduga Foto Mesra Tak Hadiri Panggilan Konfirmasi dari DPMD Sumedang, Begini Penjelasannya

"Kami sudah terima kabar dari pihak perusahaan penerbangan Lion Grup yang rencananya akan kembali melakukan penerbangan komersil  di tahun 2022 ini," ujar Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb Adi P. Buana.

Bahkan jika segala rencana persiapannya lancar, kata dia, kemungkinan pada tanggal 15 Mei 2022 ini Bandara Wiriadinata akan dibuka kembali untuk penerbangan domestik dari Tasikmalaya ke Pondok Cabe Jakarta, dan sebaliknya.

Malah menurut Danlanud, kedepannya pihaknya  juga sudah membuka agar maskapai lain di luar Lion Grup untuk bisa gergabung termasuk, Susi Air yang akan digunakan sebagai perintis.

Baca Juga: 25 Adegan Pra Rekonstruksi Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Ungkap Motif Percobaan Pembunuhan Nenek Karmah

"Karena memang pasca pandemi ini kami berniat memgaktifkan kembali tranportasi udara di Kota Tasikmalaya yang hampir selama dua tahun terhenti akibat Covid-19,” katanya.

Danlanud juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan penerbangan malam di Lanud Wiriadinata juga bisa diaktifkan jika animo masyarakat untuk tranportasi udara di Kota Tasikmalaya tinggi.

“Kedepannya kalau misalkan penerbangan di Tasikmalaya ini ramai, kita akan aktifkan penerbangan malam dan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga: Dirjen Kementerian ATR/BPN Sebut Bangli Bukan Penyebab Banjir Bandang di Citengah

Dengan demikian, kata Danlanud, kapanpun dan dalam kondisi apapun, landasan udara tetap bisa digunakan dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan transportasi udara.

Sebelumnya hal yang sama disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf yang menyampaika  bahwa Bandara Wiriadinata akan segera dibuka kembali untuk penerbangan komersil usai tutup selama 2 tahun karena Pandemi Covid-19.

"Rencananya bandara Wiriadinata  dalam waktu dekat akan segera dibuka karena melihat mobilitas masyarakat dari dan ke Tasikmalaya yang sudah mulai menggeliat seiring dengan terus melandainya kasus covid-19," ujar Yusuf.

Baca Juga: Truk Tronton Muatan Kayu Terguling Menimpa Kijang Innova di Tanjakan Gentong Tasikmalaya

Menurutnya, sebelum pandemi Covid-19 yang diawali pada 2019, pasar penerbangan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya cukup besar.

Maskapai penerbangan Lions Air dan Garuda Indonesia dengan rute Halim-Tasikmalaya sempat mewarnaj wilayah lalu lintas udara Tasikmalaya. "Setidaknya jumlah penumpang mencapai 30.000 per tahunnya," ujar Yusuf.

Yusuf juga mengaku pihaknya sudah mengajukan surat permohonan pengoperasian kembali pesawat komersil ke tiga maskapai besar di Indonesia.

Baca Juga: Tim Thomas Cup Indonesia Turunkan Pasangan Baru, Ini Susunan Pemain Lawan Korea Selatan

Hal itu kata Yusuf, demi mempercepat bergeraknya laju perekonomian masyarakat di Tasikmalaya kembali.

Bahkan ujar Yusuf, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa maskapai penerbangan agar dapat membuka rute baru selain Tasikmalaya-Halim Perdanakusuma.

"Bisnis di Tasikmalaya ke kota-kota besar potensinya sangat tinggi. Ini perlu didukung roda transportasi darat dan udara. Darat ada kereta api, udara lewat Bandara Wiriadinata," tambah Yusuf.

Baca Juga: Indonesia Raih Medali Emas Pertama, Berikut Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2021

"Kedepannya kalau sudah ramai, kita juga bisa ajuka rute langsung Tasikmalaya-Bali, Malaysia sampai Singapura,” tegasnya.

Karena menurutnya, tiga daerah itu itu merupakan pangsa pasar besar produk UMKM khas Tasikmalaya selama ini, yaitu kain bordir baju muslim dan mukena.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler