Pembunuhan Janda Cantik Asal Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Diduga Dilakukan Saat Mati Listrik

18 Mei 2022, 21:47 WIB
Tim Inafis Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya Kota kembali melakukan Olah TKP dalam kasus dugaan pembunuhan janda cantik di Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 18 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Pembunuhan terhadap Juju Juariah (46), janda cantik warga Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya diduga dilakukan saat mati listrik.

Sehingga, saat terjadi pembunuhan terhadap janda cantik itu, lokasi kejadian dan lingkungannya gelap gulita dan sepi karena mati listrik.

Menurut sejumlah warga, pada malam hari sebelum janda cantik itu terbunuh, memang di kampung mereka sempat terjadi mati listrik, sehingga suasana kampung menjadi gelap gulita.

Baca Juga: Sambil Terisak, Wanda Hamidah Beberkan Alasannya Melabrak Rumah Mantan Suami. Ternyata Demi Malakai

Sementara itu, warga mengenal korban sebagai wanita yang baik dan santun. Makanya, warga tak menyangka jika ada orang yang tega berbuat sangat jahat kepada korban.

Bahkan perempuan dua anak ini selalu ramah terhadap tetangga apalagi pembeli. Sehingga kejadian meninggalnya Juju Juariah warga merasa kehilangan.

Di lain pihak, rencana otopsi terhadap korban akan dilaksanakan Kamis, 19 Mei 2022. Berdasarkan informasi, otopsi akan dilaksanakan di RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya oleh Tim Dokter Forensik Polda Jabar.

Baca Juga: Putus Cinta, Pemuda Asal Cibalong Tasikmalaya Sebarkan Video Mesum Mantan Pacar di Media Sosial

"Informasinya besok akan dilaksanakan autopsi terhadap jenazah korban," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, 18 Mei 2022.

Dia mengatakan, otopsi tersebut dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban dan melengkapi berkas perkaranya.

“Ada sejumlah luka di tubuh korban yakni sayatan di lengan dan di bagian leher seperti digorok. Kasus ini dugaan pembunuhan,” katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Singapura Menolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad. UAS Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstrimis

Jenazah korban saat ini berada di kamar mayat RSUD DR Soekardjo Kota Tasikmalaya. Menunggu Tim Dokter Forensik Polda Jabar yang akan melaksanakan otopsi.

Sementara olah TKP hingga Rabu 18 Mei 2022 terus dilakukan di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Inafis Polres Tasikmalaya Kota dan Inafis Polda Jabar secara detail menyisir ruangan ditemukannya jenazah korban.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Sukses Jadi Film Horor Terlaris, Sewu Dino Siap Tayang di Bioskop?  

Lokasi ruko milik korban pun dikerumuni warga yang ingin menyaksikan proses jalannya olah TKP oleh petugas kepolisian.

Sebelumnya, Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya Galih dalam posisi terlentang dengan wajah tertutup bantal.

Saat ditemukan, kaki korban diikat dengan lakban hitam. Kata Erustiana, keponakannya juga sempat memberitahukan kepada salah satu pegawai toko untuk membangunkan korban. Namun korban tidak bangun juga.

Baca Juga: Kabar Baik dan Kabar Kurang Baik untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Minta Tim Tetap Fokus Hadapi Thailand

Saat dibuka bantalnya sambil mencoba membangunkan korban, keponakannya itu melihat luka sobek di bagian leher korban dan banyak darah.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler