Seorang Pelajar SMK di Garut Hilang Saat Kemping di Pantai Cijeruk

27 Juni 2022, 21:14 WIB
Abdul Fatah (18), siswa sebuah SMK di Kecamatan Bungbulang yang dinyatakan hilang saat kemah di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong sejak Minggu. /kabar-priangan.com/DOK tangkap layar /

KABAR PRIANGAN - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Garut dilaporkan hilang saat melakukan kemping di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut. 

Tim SAR gabungan bersama jajaran Forkopimcam hingga saat ini masih terus melakukan upaya pencarian dengan harapan bisa segera menemukannya.

Camat Cibalong, Fahmi Fauzi, menyebutkan pelajar SMK yang hilang saat kemping di kawasan Pantai Cijeruk bernama Abdul Fatah (18). Ia merupakan siswa SMK Nurul Uyun, Kecamtan Bungbulang.

Baca Juga: Garut Berduka, Tokoh Pemekaran Garsela, Suryaman Anang Suatma Meninggal Dunia

"Dari laporan yang kami terima, Abdul Fatah hilang sejak Minggu, 26 Juni 2022 pagi kemarin. Ia sebelumnya kemping bersama seorang temannya bernama Ikja sejak Sabtu, 25 Juni 2022 pagi," ujar Fahmi.

Diketahuinya ihwal hilangnya Abdul Fatah, tutur Fahmi, berawal ketika warga menemukan Ikja dalam kondisi seperti orang yang linglung.  

Warga yang sebelumya mengetahui Ikja kemping bersama Abdul Fatah pun kemudian menanyakan keberadaan Abdul Fatah kepada Ikja. Tetapi Ikja tak bisa memberikan penjelasan apa pun karena sulit berkomunikasi.

Baca Juga: Tragis, Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil, AS warga Garut Diamankan Polisi

Warga pun katanya, saat itu mencoba mencari keberadaan Abdul Fatah akan tetapi tak berhasil ditemukan. Hingga akhirnya beberapa warga melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian terdekat yang kemudian bersama unsur Forkopimcam lainnya berupaya melakukan pencarian akan tetapi hingga Senin, 27 Juni 2022 malam, Abdul Fatah belum berhasil ditemukan.

Sedangkan Ikja, tutur Fahmi, saat ini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya ke kampung halamannya di wilayah Kecamatan Bungbulang. Hingga saat ini, Ikja masih belum bisa ditanyai terkait keberadaan Abdul Fatah karena kondisinya masih terlihat linglung.

Kapolsek Cibalong, AKP Saef Balya, menambahkan Abdul Fatah merupakan warga Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang.

Baca Juga: Pemain-pemain Terbaik di Liga Desa Garut Akan Disiapkan untuk Menghadapi Porprov Jabar

Sebelum kemping bersama Ikja di kawasan Pantai Cijeruk, ia sempat menghadiri acara pembagian raport yang diselenggarakan pihak sekolah di kawasan Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk. 

"Informasinya, setelah acara pembagian raport, Abdul Fatah dan Ikja tak langsung pulang tapi mereka memutuskan untuk berkemah di kawasan Pantai Cijeruk. 

Namun pada saat mereka bersiap untuk pulang pada Minggu pagi, entah apa yang telah terjadi sampai akhirnya Abdul Fatah bisa hilang," kata Saef.

Baca Juga: Kepala Sekolah di Garut Jadi Korban Pemerasan, Kadisdik akan Lapor Polisi

Pihaknya pun diakui Saef telah meminta bantuan dari Kantor SAR Bandung untuk dalam upaya pencarian terhadap Abdul Fatah. 

Upaya pencarian melibatkan berbagai pihak seperti TNI-Polri, Muspika, nelayan, dan warga sekitar.

Diungkapkannya, lokasi hilangnya Abdul Fatah masuk ke dalam wilayah Badan Konservasi dan Sumber Dalam Alam (BKSDA). Ia berharap upaya pencarian terhadap Abdul Fatah bisa segera membuahkan hasil.

Baca Juga: GGW Soroti MoU Antara Kades dan Kejaksaan Garut, Dikhawatirkan Jadi ajang Persekongkolan

Menurut Saef, peristiwa hilangnya warga di kawasan Pantai Cijeruk bukan untuk yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya peristiwa serupa juga pernah terjadi pada tahun 2019 lalu.  

"Saat itu ada seorang warga yang dinyatakan hilang dan baru berhasil ditemukan seminggu kemudian. Ia ditemukan di lokasi pertama ia dinyatakan hilang," ucap Saef.

Masih menurut Saef, ketika ditanya ke mana dirinya selama ini sehingga warga harus melakukan pencarian hingga seminggu lamanya. Anehnya, warga tersebut mengaku tak pernah pergi ke mana-mana dan tetap berada di lokasinya semula.  

Baca Juga: Makodim Gelar Serah Terima Jabatan Dandim 0611 Garut

Kawasan Pantai Cijeruk dikenal dengan pantai yang memiliki keindahan alam yang sangat mempesona sehingga banyak orang yang tertarik untuk melakukan kemah. Pantai tersebut masih memiliki pohon-pohon yang lebat karena tersambung langsung dengan kawasan hutan Sancang yang selama ini masih dikeramatkan.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler