Dukungan Upaya Pencegahan Narkoba, Puluhan Pegawai Disdik Sumedang Jalani Tes Urine

19 Juli 2022, 14:06 WIB
Kepala BNN Kabupaten Sumedang AKBP Hery Sudrajat, bersama Kepala Disdik Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, saat diwawancara di Kantor Disdik Sumedang, Selasa, 19 Juli 2022. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 20 orang pegawai struktural di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, jalani tes urine yang diadakan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Sumedang, di Aula Disdik Sumedang, Selasa, 19 Juli 2022.

Pelaksanaan tes urine ini, merupakan bentuk dukungan Disdik Sumedang terhadap program Indikator Kota Tanggap Ancaman (Ikotan) yang dicanangkan BNN Kabupaten Sumedang.

"Pelaksanaan tes urine ini, merupakan bentuk kerjasama kami dengan Disdik Sumedang, dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di dunia pendidikan," kata Kepala BNN Kabupaten Sumedang AKBP Hery Sudrajat.

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Kembali Marak, Satpol PP Sumedang Bakal Perketat Pengawasan

Sebab menurut Hery Sudrajat, dunia pendidikan ini merupakan salah satu elemen yang akan menjadi sasaran utama dalam Program Ikotan.

Makanya, sebelum upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika ini dilakukan ke sekolah-sekolah, pihaknya bersama Disdik Sumedang kini telah sepakat untuk melakukan upaya pencegahan di internal Disdik terlebih dahulu.

Dalam pelaksanaannya, kata Hery, selain melakukan tes urine, dalam kegiatan ini BNN juga mensosialisasikan tentang bahaya dan potensi penyalahgunaan narkoba, kepada para pegawai di lingkungan Disdik Sumedang.

Baca Juga: Ratusan Honorer Nakes Sumedang Demo DPRD: Kami Yang Bertaruh Nyawa, Bupati yang Dapat Reward

Dengan harapan, seluruh pegawai struktural Disdik Sumedang nantinya dapat mensosialisasikan kembali hasil kegiatan ini, kepada seluruh pegawai lainnya, termasuk kepada para tenaga pendidik dan anak-anak didik.

"Sasaran program Ikotan ini, tentu bukan hanya dunia pendidikan saja. Ke depannya, kami juga akan menyasar dunia usaha, dan masyarakat umum. Sebagai langkah awal, kami sekarang mencoba menjajaki kerjasama dengan Disdik," ujar Hery.

Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, kata Hery, ke depannya BNN bersama Disdik Sumedang, telah berencana untuk mengembangkan program Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) di wilayah Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Wabup Sumedang Tekankan Kepala Desa Harus Paham Penggunaan Dana Desa

Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat ini BNN bersama Disdik Sumedang, akan mencoba untuk menjajaki pembentukan Satgas Sekolah Bersinar, di setiap sekolah.

Pernyataan yang disampaikan Kepala BNN Kabupaten Sumedang ini, dipertegas pula oleh Kepala Disdik Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin. 

Agus menuturkan, sebagai lembaga pemerintah yang paling banyak memiliki pegawai dan siswa binaan, Disdik Sumedang tentunya harus berani menjadi percontohan bagi perangkat daerah lainnya, terutama dalam hal pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Tiga Kota di Indonesia Sepakat Bergabung Dengan Fab City Network, Diantaranya Kabupaten Sumedang

"Namun sebelum kami ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba ke sekolah-sekolah, di internal Disdik sendiri tentunya harus benar-benar bersih dari narkoba," tutur Agus. 

Maka dari itu, sebelum Disdik melakukan langkah yang lebih jauh, pihaknya kini sengaja menjalin kerjasama dengan BNN Kabupaten Sumedang, salah satunya dengan melakukan tes urine bagi seluruh pegawai struktural di lingkungan Disdik.

Adapun terkait rencana BNN untuk mengembangkan program Sekolah Bersinar, atas nama keluarga besar Disdik Kabupaten Sumedang, Agus pun dengan tegas menyatakan siap untuk mendukung suksesnya Program Sekolah Bersinar.

Baca Juga: Masuk Partisipan G20, Bupati Sumedang Bakal Paparkan Upaya Penangan Stunting di Hadapan Pemimpin Dunia

Sebab menurut Kepala Disdik Sumedang, program Sekolah Bersinar ini, merupakan bagian dari langkah antisipasi dalam mencegah berbagai kemungkinan ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

"Perubahan yang terjadi sekarang, telah membuat anak-anak semakin bebas berselancar di dunia maya. Hal ini, yang menjadi salah satu kekhawatiran kami, takutnya kebebasan ini dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba," ujarnya.

Guna mengantisipasi kemungkinan tersebut, Disdik bersama BNN Kabupaten Sumedang, akan terus bekerjasama untuk melakukan sosialisasi, dan edukasi tentang bahaya narkoba kepada kalangan tenaga pendidik dan peserta didik yang ada di Kabupaten Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler