Tiga Warga Banjar Terjangkit Omicron, Kelurahan Pataruman Langsung Zona Merah  

21 Juli 2022, 08:10 WIB
Peta zonasi insiden Covid 19 di Kota Banjar. Terlihat kelurahan Pataruman menjadi zona merah akibat ada tiga orang yang terkonfirmasi positif.* /instagram.com/@diskominfokotabanjar/

 

KABAR PRIANGAN – Setelah tiga warga Jelat, Kelurahan Pataruman, Kec Pataruman, Kota Banjar dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dengan dugaan varian omicron, 60 orang di Kota Banjar dinyatakan berstatus kontak erat.

Menurut Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, Rabu 20 Juli 2022, adanya tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid ini, secara otomatis merubah peta zonasi Covid-19 di Kota Banjar.

" Terhitung sejak Rabu, 20 Juli 2022 pukul 14.00 WIB, wilayah Kelurahan Pataruman berubah menjadi zona merah, menyusul tiga warga yang masih satu keluarga terdeteksi positif Covid-19,”  ucap Agus Nugraha.

Baca Juga: Siaran Langsung European Match Leverkusen vs Udinese di MNCTV. Simak Jadwal Acara MNCTV Kamis 21 Juli 2022

Dijelaskan dia, ketiga orang terkonfirmasi itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya sekarang ini.

"Mudah-mudahan cepat sembuh setelah rutin diperiksa tenaga kesehatan ," katanya.

Kendati seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Banjar masih dinyatakan kosong dari kasus positif Covid-19, ditegaskan H. Agus, saat ini seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan tetap bersiaga. Kemudian, vaksin ketiga atau booster saatnya terus ditingkatkan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan terhadap Artis Jhessica Vee, Pengacara WM: Klien Saya Hanya Tersangkut Wanprestasi

Diketahui, vaksin ketiga di Banjar sampai hari ini, baru mencapai mencapai 32,22 persen atau 51.661 orang. Adapun total sasarannya 160.353 orang.

"Vaksinasi 1 sudah mencapai 97,42 persen atau 156.222 orang. Sementara vaksinasi 2 mencapai 81,96 persen atau 131.424 orang ," ucap H. Agus.

Lebih lanjut dia tidak mengharapkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau zona merah di Kota Banjar terus meluas di Kota Banjar.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dibebaskan Bersyarat, Harus Bertindak Hati hati Jangan Sampai Melanggar

"Saatnya prokes pencegahan penularan ditaati lagi oleh semua masyarakat. Ini penting demi kesehatan bersama, saat perekonomian masyarakat sedang menggeliat akhir-akhir ini ", ucapnya.

Lebih lanjut dia menegaskan, ke depan jangan ada lagi kasus korban Covid-19 yang sampai meninggal dunia.

Menurutnya, sejak pandemi terdata yang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi sampai sekarang sebanyak 163 orang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat, Masuk Sepuluh Besar Kasus Aktif Tertinggi di Jawa Barat

Sementara, positif covid yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi, totalnya mencapai 6.194 orang.

"Meninggal dunia berstatus probable seluruhnya terdata 69 orang ," ucapnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih diberbagai kesempatan, selalu berwanti-wanti agar masyarakat senantiasa menaati prokes kembali.

Baca Juga: KNPI Kritisi Proyek Penataan Kawasan HZ Mustofa dan Cihideung Kota Tasikmalaya

"Saat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Agustus mendatang, diharapkan ketika anak-anaknya di imunisasi, para orang tua anak menjalani vaksin booster ," ucap Wali Kota Banjar.

Diberitakan sebelumnya,  tiga warga Banjar terkonfirmasi posifit covid 19. Mereka adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua anaknya, warga Jelat Kelurahan Pataruman Kota Banjar.

Tiga orang ini adalah SJ (37 tahun)  yang merupakan ayah dari dua anaknya, SSS (6) dan BAS (5) dengan status riwayat kontak dengan SJ.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler