KABAR PRIANGAN - Pasca dilantik menjadi Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 5 Oktober 2022, H. Dudu Rohman, M.Si langsung sowan ke Pesantren Sukahideng dan Cipasung.
Didampingi Ketua Jami'yah Ahlith Thoriqoh Almu'tabaroh Annahdliyah (Jatman) Kabupaten Tasikmalaya, KH. Muhammad An'am Nazily atau akrab disapa "A Aziel" , H. Dudu sowan ke Pimpinan Pesantren Sukahideng, KH. Ii Abdul Basith, Kamis, 6 Oktober 2022.
Tiba di kediaman KH. Ii yang juga Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya ini, Dudu meminta do'a mendapat kemaslahatan dan kebarokahan di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Dudu: Jaga Marwah Pendidikan Madrasah
"Sengaja kesini dulu sebelum masuk kantor agar dido'akan bapak dulu," kata Dudu kepada Kiai Ii.
Menurut Dudu yang juga Bendahara PCNU Kabupaten Tasikmalaya ini mengaku "joledar" (jarang ke Sukahideng) sejak ditempatkan di Cimahi. Banyak sekali kegiatan NU yang ditinggalkan karena aktifitas di Cimahi.
"Sekarang sudah di Tasikmalaya, Insya Allah bisa aktif kembali bersama bapak," ujarnya.
Baca Juga: KAHMI Kota Tasikmalaya Keluarkan Lima Pernyataan Sikap. Atas Berbagai Persoalan yang Melilit Negeri
Di Pesantren Cipasung pun sama, Dudu sowan ke KH. Abun Bunyamin dan menyampaikan terima kasih karena berkat perjuangan KH Abun Bunyamin, ia bisa mutasi ke Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu KH. Ii Abdul Basith mengatakan bahwa H. Dudu adalah anak hilang. Pindahnya ke Kabupaten Tasikmalaya dan bersilaturahmi ke Sukahideng laksana anak sowan ke orangtua.
"Di Cimahi atau di Tasikmalaya juga sama. Karena di Cimahi pun banyak alumni Sukahideng. Terpenting jangan keluar dari sistem dan aturan Kemenag. Insya Allah semakin betah," kata Kiai Ii.
Baca Juga: Banjir di Jakarta Selatan, 3 Siswa MTs N 19 Pondok Labu Meninggal Dunia Tertimpa Tembok Pembatas
Dilain pihak, Ketua Jatman Kabupaten Tasikmalaya, A Aziel menyampaikan bahwa H. Dudu juga Dewan Pengawas Yayasan Galunggung. Sehingga, H. Dudu bisa mengurus Kemenag, NU, juga Pendidikan di Yayasan Galunggung.
"Reugreug sekarang mah karena kalau di Cimahi, serba terbatas akibat jarak. Kalau di Tasikmalaya bisa tiap hari bertemu," ucap A Aziel.
A Aziel pun berpesan kepada H. Dudu agar membangun Kemenag Kabupaten Tasikmalaya bukan secara fisik saja tapi rohani juga karena kunci beresnya persoalan umat oleh rohani yang bagus.
"Ya intinya Jatman siap bekerjasama dengan Kemenag dalam hal pembinaan kerohanian. Semisal nanti kita bikin Kemenag Tasik Berdzikir dan sebagainya," tutur A Aziel.
Sebelum pamitan, H. Dudu maupun A Aziel mendapat dido'akan khusus oleh KH. Ii dengan pegangan kepala penuh khidmat laksana orang tua ke anak.***