KABAR PRIANGAN - Para pengembang perumahan tak menutup kemungkinan dibodohi oleh oknum pegawainya terkait manajemen developer. Hal inilah yang selama ini menyebabkan terjadinya kebocoran di setiap divisi dalam managemen tersebut.
Untuk mencegah hal tersebut, kini ada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Developer yang disingkat SiMandor.
kini hadir Aplikasi Sistem Informasi Manajemen developer atau disebut sebagai Aplikasi SiMandor. Aplikasi ini dipercaya bisa mencegah terjadinya kebocoran di setiap divisi dalam manajemen developer.
Baca Juga: Longsor di Bungbulang Garut, Empat Rumah Tertimbun dan 11 Lainnya Terdampak
"Aplikasi SiMandor ini lahir sebagai aplikasi yang di peruntukan bagi para pengembang perumahan. Gunanya untuk mempermudah monitoring semua kegiatan yang berhubungan dengan managemen developer," ujar founder Si Mandor, Widi Nugroho, Rabu, 26 Oktober 2022.
Disebutkannya, manajemen yang bisa dimonitor melalui aplikasi SiMandor ini meliputi marketing, logistik atau gudang, lapangan, bahkan keuangan atau akunting dari perusahaan tersebut.
Dengan demikian setiap divisi di perusahaan tersebut bisa dimonitor oleh si pemilik perusahaan sehingga ketika ada kebocoran sedikitpun akan dengan cepat diketahui.
Baca Juga: Garut Berada di Peringkat ke 46 Risiko Bencana di Seluruh Indonesia
Ia mengklaim aplikasi ini apabila di gunakan secara tepat akan dapat meminimalisir bahkan menghilangkan kemungkinan kecurangan yang akan di lakukan oleh para oknum pegawai nakal.
Jadi SiMandor ini dispesifikasikan untuk para developer atau pengembangan perumahan.
Widi merasa optimis melalui aplikasi SiMandor ini tujuannya agar para pengembang tidak lagi mengalami kebocoran akibat kenakalan oknum.pegawai tak akan terjadi lagi. Melalui aplikasi ini, owner bisa memantau semua kegiatan properti hanya dari HP.
Baca Juga: Jasad Pria Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Diduga Warga asal Garut.
"Semua jenis laporan akan terintegrasi baik lapangan, gudang, ataupun marketing. Bahkan konsumen perumahan juga dapat memantau progres pembangunan dan keuangan yang telah dibayarkan dari aplikasi pasangan SiMandor, yakni Smartmandor," katanya.
Selain itu, Widi juga mengungkapkan kelebihan dari aplikasi ini yang memiliki sistem informasi marketing. Dimana nantinya informasi dan transaksi marketing akan terekam di dalam aplikasi Smartmandor.
Dengan menggunakan aplikasi SiMandor, ucap Widi, otoritas sepenuhnya ada di pimpinan. Artinya manajemen di bawahnya akan sangat sulit untuk melakukan kecurangan karena semuanya telah terpantau oleh pimpinan.
Baca Juga: Bupati Garut Sebut Pemerintah Kucurkan Anggaran Rp700 Miliar Untuk Membangun Desa
Widi juga mengungkapkan, aplikasi developer ini nantinya akan diinput oleh orang lapangan yang melaporkan secara "real time" melalui aplikasi SiMandor. Seluruh pengeluaran mulai dari material, biaya tukang, sampai progres bangunan pun secara rinci akan terdata setiap harinya.
"Pokoknya, jika sudah menggunakan aplikasi SiMandor, pihak pengembang dipastikan tidak akan lagi bisa dicurangi oleh para pekerja yang ada di bawahnya. Ini tentu sangat menguntungkan para pengembang karena bisa terhindar dari adanya kebocoran anggaran akibat ulah nakal pegawainya," ujar Widi.***