Bupati Garut Harapkan Perlintasan Kereta Api dan Taman Kuliner Mampu Dongkrak Cibatu Lebih Maju

30 Oktober 2022, 16:40 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Lelang Kopi untuk Donasi dan Peresmian Taman Kuliner Cibatu, yang dilaksanakan di eks Pasar Lama Cibatu, Kabupaten Garut baru-baru ini. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Kecamatan Cibatu, diharapkan bisa menjadi daerah yang maju. Terlebih wilayah Cibatu merupakan perlintasan kereta api menuju ke Garut. 

Apalagi ada wacana akan ada kereta api dari Gambir menuju ke Garut langsung, dan juga kereta yang menuju Yogyakarta hingga Surabaya. 

Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan saat pembukaan lelang kopi untuk donasi bersamaan dengan Peresmian Taman Kuliner Cibatu, di eks Pasar Lama Cibatu, Kabupaten Garut, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Baca Juga: Dalam Waktu 3 Jam Terkumpul Dana Rp635 Juta Lebih, KONI Garut: Nuhun Pak Bupati

"Jadi kalau dari Garut nunggu sekitar 45 menit katanya, ganti kereta bisa ke arah Yogya, ke Malang, sampai juga ke Surabaya, nanti ini akan menjadi bagian yang baik," ucap Bupati. 

Ia berharap, adanya taman kuliner Cibatu bisa meningkatkan penjualan Pasar Tradisional Cibatu yang kini sudah pindah ke lokasi yang baru. 

"Dan kami pun ingin selalu memberikan dorongan terhadap pasar yang sudah dipindahkan ke sana menjadi maju. Dengan adanya pasar kuliner ini, tukang tarigu, tukang gula di sana tambah laku. Jadi nanti belinya mohon ke pasar tradisional yang ada di situ," katanya. 

Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut Siapkan Ruangan Khusus, Antisipasi Pasien Terindikasi Gagal Ginjal Akut

Ketua Salarea Foundation, Dadan M Ramdhan, menyebutkan, dalam acara ini ada dua kegiatan utama, yakni memperingati Hari Sumpah Pemuda dan juga menggalang amal dengan melakukan lelang kopi asli dari Cibatu.

Ia berharap, dari lelang kopi ini akan didonasikan untuk kegiatan sosial, membantu teman-teman disabilitas, anak-anak berkebutuhan khusus, dan warga lainnya serta aktivis yang bergerak di bidang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Sementara itu, ketua pelaksana Roni, mengungkapkan Taman Kuliner Cibatu ini siap berkolaborasi dengan pasar tradisional. Apalagi, ke depannya ada ancaman resesi yang akan menimpa beberapa negara. 

Baca Juga: Pemkab Garut Berhasil Temukan 2.700 Pasien ODGJ, Tidak ada yang Dipasung

"Kami berkomitmen untuk berkolaborasi memajukan pasar tradisional, karena di tempat ini tidak ada yang jualan sembako atau yang lainnya. Adapun nanti ke depan apabila lahan ini berubah menjadi pasar, saya mohon ke bapak bupati, taman kuliner siap untuk ditutup," ungkap Roni. 

Ia menuturkan, hadirnya Taman Kuliner Cibatu ini diharapkan mampu memajukan pasar tradisional yang ada di wilayah Cibatu. 

"Makanya kami membangun taman kuliner ini supaya Pasar Cibatu semakin meningkat perekonomiannya," katanya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler