KABAR PRIANGAN - Aksi pembobolan minimarket terjadi di wilayah Kabupaten Garut tepatnya di kawasan Kecamatan Sukaresmi. Pelaku juga sempat mencoba menggasak uang di dalam mesin ATM yang ada di minimarket tersebut.
"Ada sebuah minimarket di kawasan Jalan Raya Simpang-Bayongbong tepatnya di Kampung Campedak, Kecamatan Sukaresmi yang menjadi sasaran pembobolan. Aksi pembobolan diduga terjadi Selasa malam atau Rabu dinihari," ujar Kapolsek Cisurupan yang juga membawahi wilayah Kecamatan Sukaresmi, Iptu Iwan Soleh, Rabu, 23 November 2022.
Baca Juga: DPMPTSP Garut Sosialisasi Perizinan dengan Sistem Digitalisasi
Menurutnya, adanya pembobolan itu pertama kali diketahui oleh dua orang karyawan minimarket yang mau membuka minimarket sekitar pukul 06.20 WIB.
Mereka merasa kaget karena melihat sejumlah barang di dalam minimarket yang sudah berantakan, begitupun meja kasir.
Setelah dilakukan pengecekan, imbuhnya, ternyata ada sejumlah barang yang hilang termasuk uang di laci meja kasir.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Garut yang Paling Terkenal dan Hits 2022 untuk Keluarga!
Kedua karyawan itu pun kemudian langsung memberitahukan hal itu kepada pimpinannya yang kemudian dilanjutkan dengan adanya laporan ke Polsek Cisurupan.
Setelah menerima laporan, tutur Iwan, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan. Hasil olah TKP, ditemukan adanya lubang di atap plafon yang diduga digunakan pelaku untuk masuk ke dalam minimarket.
"Diduga pelaku masuk ke dalam minimarket setelah merusak atap plafon. Mereka mengobrak-abrik barang-barang dan meja kasir dengan tujuan untuk mencari barang yang akan dicuri," katanya.
Baca Juga: Dianiaya dan Diancam Dengan Pistol, Warga Garut Laporkan Oknum Polisi Yang Mengaku Ajudan Wagub
Selain mengobrak-abrik barang dan meja kasir, tambah Iwan, pelaku juga sempat mencoba membongkar mesin ATM yang ada di dalam minimarket. Mereka berniat untuk mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM akan tetapi gagal.
Terkait jumlah kerugian materi akibat aksi pencurian di dalam minimarket tersebut, Iwan menyampaikan totalnya belum bisa dipastikan. Pihak pengelola masih melakukan penghitungan.
"Kami masih mendalami dan menyelidiki kasus pembobolan minimarket ini. Kami juga akan memeriksa CCTV yang ada di dalam minimarket", ucap Iwan.***