KABAR PRIANGAN - Warga Garut melaporkan seorang oknum polisi yang mengaku sebagai ajudan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar ke Polda Jabar.
Hal ini dampak dari aksi penganiayaan serta intimidasi yang dilakukan oknum polisi tersebut terhadap empat remaja yang merupakan warga Garut.
Orang tua dari salah satu remaja yang mengaku menjadi korban penganiayaan dan intimidasi oknum polisi, Deni Ranggajaya, membenarkan pihaknya telah melaporkan seorang oknum polisi ke Propam Polda Jabar. Oknum polisi yang dilaporkan berinisial US yang mengaku sebagai ajudan Wagub Jabar.
Baca Juga: Wujudkan Program Pangan Murah, Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp4 Miliar
Disebutkannya, penganiayaan dan intimidasi yang menimpa anaknya, Hilmi Afnan Fauzian terjadi di kantor Polsek Bandung Wetan, 27 September 2022 lalu.
Selain anaknya, penganiayaan dan intimidasi juga dialami tiga teman anaknya yakni Luki Lukmanul Hakim, Hilman Alfarisi, dan Bambang.
"Hal ini berawal dari terjadinya perselisihan antara anak saya beserta teman-temannya dengan seorang berinisial R. Hal itu terjadi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Tamansari Bandung", ujar Deni saat ditemui Rabu, 23 November 2022.
Baca Juga: Polisi, Buruh dan Suporter Sepak Bola di Garut Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
Disebutkannya, kasus itu pun kemudian ditangani oleh Polsek Bandung Wetan. Pada awalnya proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik di Polsek Bandung Wetan berjalan sebagaimana mestinya.
Namun, tuturnya, penganiayaan dan intimidasi terjadi setelah datang seorang oknum polisi yang mengaku sebagai ajudan Wagub Jabar. Ia melakukan tindakan yang dinilai telah menganiaya serta mengintimidasi anaknya serta ketiga orang temannya.