KABAR PRIANGAN - Seluruh penghuni bangunan di kawasan Setda Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di Jl. Pemuda Kota Tasikmalaya mulai dikosongkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabar-priangan.com, seluruh bangunan di kawasan itu, kecuali eks kantor Bupati Tasikmalaya akan diratakan menjadi area parkir.
Para penghuni kantor itu mulai kantor Kesbangpol, Kearifan, KONI, KNPI hingga komunitas Cermin yang sejak lama menghuni bangunan itu pun mulai berkemas.
Baca Juga: Marselino Ferdinan akan Menjalani 'Trial' ke Belgia, Pelatih Persebaya: Saya Ikhlas
"Kami diminta untuk mengosongkan bangunan itu dengan deadline akhir Februari nanti," ungkap Endang Supriatna, Wakil Sekretaris KONI Kab.Tasikmalaya Selasa 24 Januari 2022.
Informasinya, kata Endang, kawasan tersebut akan diratakan dan dijadikan kawasan parkir.
Bila benar diproyeksikan untuk lahan parkir berarti lobi dan komunikasi PJ walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dengan bupati Tasikmalaya Ade Sugianto boleh jadi menemukan titik terang.
Sebelumnya Pj walikota telah berkomunikasi dengan Ade Sugianto terkait pemanfaatan eks kantor setda itu untuk dijadikan area parkir.
Hal itu penting untuk menunjang kenyamanan para pengunjung yang datang ke kawasan pedestrian HZ Mushola, Taman Kota, Masjid Agung hingga wisata belanja.
"Kita ketahui sendiri saat ini kawasan tersebut sudah crowded, ruas jalan sekitarnya kan terbilang sangat terdampak ketika dua jalur ini (HZ-Cihideung) tak ada area parkir,” analisisnya.
Langkah itu dilakukan karena suasana pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung yang sudah estetik cukup terganggu dengan pemandangan kendaraan parkir yang tidak tertata.
Pada kesempatan pertemuan dengan Bupati mau pun pejabat Pemkab lainnya, Cheka menceritakan bahwa HZ Mustofa tidak sebatas dinikmati atau dimanfaatkan warga kota, tetapi juga warga Kab.Tasikmalaya.
"Jadi alangkah baiknya lahan parkir bisa klir dengan kerjasama yang dijajaki kedua belah pihak," ujar dia.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Bogor yang Lagi Hits, Mulai dari Hutan Pinus hingga Kebun Teh
Iwan salah seorang warga mengaku senang bila kawasan itu dijadikan area parkir.
"Kurang pas juga ketika kawasan di sekitar itu sareukseuk dengan parkir liar. Makanya saya pribadi bersyukur dengan adanya MoU ini," ujar Iwan.***