STMIK Tasikmalaya Ditutup oleh Kemendikbud Ristek, Ini Kampus yang Siap Tampung Mahasiswa!

30 Maret 2023, 15:16 WIB
Suasana audiensi antara perwakilan orang tua mahasiswa dan pihak Kampus STMIK Tasikmalaya /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Nasib 800 mahasiswa STMIK Tasikmalaya akibat penutupan oleh Kemendikbud Ristek, sejak Jumat 24 Maret 2023, kini terombang ambing.

Kampus yang memiliki slogan 'Pelopor Sarjana Komputer' se-Priangan Timur di Jalan RE Martadinata Indihiang Kota Tasikmalaya itu, diduga melakukan pelanggaran berat hingga berakibat dicabut izin operasional.

Kendati demikian, pihak kampus enggan membeberkan benang merah di balik permasalahan. Meskipun, orang tua dan mahasiswa mengadu ke DPRD.

Seperti yang diketahui, beberapa perwakilan orang tua dan mahasiswa mendatangi Gedung Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, pada Rabu 29 Maret 2023. Pertemuan itu dimediasi oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muhammad Muharam dan jajarannya.

Baca Juga: STMIK Tasikmalaya izinnya Dicabut, Mahasiswa Hari Ini Demo. Ini Tuntutannya

Turut hadir juga, Plt Ketua STMIK Tasikmalaya Rahadi Deli Saputra, Ketua STMIK Tasikmalaya Restu Adi Wiyono, Dosen STMIK Tasikmalaya Dani, dan perwakilan Kampus STMIK DCI Andi Sukma.

Salah satu perwakilan orang tua mahasiswa, Santi Permana menyampaikan nota keberatan dan tuntutannya terhadap Pihak Kampus STMIK Tasikmalaya.

"Kami sebagai orangtua mahasiswa, menuntut beberapa hal, antara lain mengembalikan uang registrasi, deadline proses merger maksimal 2 pekan, jadwal wisuda tepat waktu, dan lokasi kampus merger yang jelas," ucap Santi.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Lagi Hits Malam Hari, Cocok Sambil Ngabuburit Asik!

Santi menilai sangat tidak logis, sebab sepuluh hari sebelum dicabutnya izin operasional, pihak kampus menarik uang registrasi terhadap mahasiswa. Sebab itulah, pihaknya meminta ganti rugi uang registrasi.

"Jika memang ini terbukti, kami akan tempuh ke jalur hukum," katanya.

Sementara itu, Plt Ketua STMIK Tasikmalaya Rahadi Deli Saputra menyebutkan dua kampus yang telah bersedia menampung mahasiswanya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Ciamis yang Lagi Hits dan Terkenal, Cocok untuk Bukber Ramadhan bareng Keluarga!

"Ada dua kampus yang akan merger dan menampung mahasiswa kami, yaitu di Unper dan STMIK DCI," sebut Rahadi.

Atas pernyataan Rahadi, perwakilan Kampus STMIK DCI Andi Sukma menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kesamaan dengan STMIK Tasikmalaya.

"Kalau dari sebaran mata kuliah, kami dari STMIK DCI memiliki kesamaan hampir seratus persen dengan sebaran mata kuliah Kampus STMIK Tasikmalaya," kata Andi.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Yang menjadi pertanyaan Andi, adalah terkait data yang ada di laman PDDikti, jika mahasiswa baru semester awal, sedangkan data di Dikti sudah semester akhir, maka nilai konversinya ke data PDDikti.

"Tentunya kami pasti akan menyesuaikan dengan data yang ada di laman PDDikti untuk proses pemindahan mahasiwa," terang Andi.

Meskipun demikian, Andi bersedia menerima mahasiswa STMIK Tasikmalaya untuk melanjutkan studi ke Kampus STMIK DCI dengan syarat administrasi terpenuhi.

"Yang jelas, kami terimakasih kepada STMIK Tasikmalaya yang telah mempercayai kami untuk pemindahan mahasiswa, insya Allah kami bersedia," jelasnya.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler