KABAR PRIANGAN - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap awak kapal ikan Cahaya Abadi yang diduga tenggelam di kawasan Pantai Santolo, Minggu, 2 April 2023. Upaya pencarian akan terus dilakukan sampai korban berhasil ditemukan atau paling lama sampai 7 hari.
Koordinator Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo, menyebutkan upaya pencarian pada hari kedua atau Senin, 3 April 2023 dilakukan hingga pukul 17.30 WIB. Pencarian untuk sementara terpaksa dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan.
"Hingga hari kedua, upaya pencarian terhadap M Zet Santoso, awak kapal Cahaya Abadi yang diduga tenggelam di kawasan Pantai Santolo belum membuahkan hasil. Untuk hari ini upaya pencarian kita hentikan dulu dan besok akan kita lanjutkan kembali," ujar Bagus, Senin, 3 April 2023.
Baca Juga: Bawaslu Garut Sebut Pemasangan Baliho Bacaleg tak Melanggar Aturan Tahapan Pemilu
Menurutnya, Tim SAR Gabungan hari ini telah melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi 2 search and rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan penyisiran darat dari perkiraan last known position (LKP) ke arah pantai Sayangheulang sejauh 2 kilometer.
Sedangkan SRU 2, imbuhnya, melakukan penyisiran darat dari perkiraan LKP ke arah pantai Cijeruk sejauh kurang lebih 2 kilometer. Namun kedua tim masih belum berhasil menemukan korban.
"Berdasarkan hasil briefing bersama unsur SAR lainnya serta pertimbangan teknis di lapangan, pukul 17.30 WIB kami sepakat untuk menghentikan sementara upaya pencarian. Besok upaya pencarian akan kita lanjutkan mulai pukul 07.30 WIB," katanya.
Baca Juga: PHRI Garut Siapkan 210 Ekor Domba untuk Pecahkan Rekor Muri
Bagus mengungkapkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban antara lain Basarnas (Pos SAR Tasikmalaya), Polairud Polres Garut, Pos AL Pangandaran, RN Santolo dan Balawista Santolo.
Dituturkannya, M Zet Santoso diduga terjatuh ke dalam laut dan kemudian tenggelam saat menebar jaring pada Sabtu malam lalu. Sedangkan kapal yang sebelumnya digunakan melaut yang bernama Cahaya Abadi, ditemukan warga terdampar di kawasan Pantai Santolo pada Minggu pagi.
Masih menurut Bagus, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, mereka sempat melihat korban berangkat melaut seorang diri dengan menggunakan kapal Cahaya Abadi pada Sabtu malam. Kepada sejumlah rekannya, korban sempat bilang dirinya mau menabur jaring.
Baca Juga: Kapal Ikan Tanpa Awak Terdampar di Pantai Santolo, Garut
Namun hingga hari Minggu, 2 April 2023, korban belum kembali sehingga menimbulkan kekhawatiran. Apalagi warga kemudian menemukan kapal Cahaya Abadi sudah terdampar sedangkan awak kapalnya, M Zet Santoso tidak ditemukan.
Bagus berharap upaya pencarian terhadap korban bisa segera membuahkan hasil.***