Ternyata Ini yang Membuat Kades Saguling Marah-marah kepada Anggota DPRD. Otong: Mana Kerjanya Dewan Ciamis?

8 Mei 2023, 10:02 WIB
Kepala Desa/Kades Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Otong Sutarman saat diwawancara sejumlah wartawan, Sabtu 7 Mei 2023 di depan salah satu rumah yang kondisinya parah akibat pergerakan tanah.* /kabar-priangan.com/ENDANG SB/

KABAR PRIANGAN - Kades Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Otong Sutarman ngamuk-ngamuk pasca musibah yang menimpa wilayahnya, Sabtu 6 Mei 2023. Kemarahan itu dipicu karena tak satupun anggota DPRD Ciamis yang datang untuk membantu warganya.

Bahkan video Kades Saguling, Otong Sutarman yang ngamuk tersebut kemudian viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat Kades Otong Sutarman dengan nada tinggi ngamuk terhadap anggota DPRD dan pejabat Pemkab Ciamis.

Sebelumnya, lima rumah warga di Dusun Kelewih Blok RT 3 RW 5 Desa Saguling mengalami rusak parah akibat pergerakan tanah yang menerjang wilayah tersebut. Selain itu, ada enam rumah lainya yang terancam akibat pergerakan tanah tersebut.

Baca Juga: Viral Kades Saguling Ngamuk: Mana Kerjanya Dewan Ciamis? Janji Manis, Angin Surga, Tapi Kalau Sudah Jadi?

Musibah pergerakan tanah yang terjadi di Desa Saguling tersebut terjadi pada Kamis, 4 Mei 2023 malam. Namun hingga Sabtu pagi, tak ada satupun anggota DPRD Ciamis yang datang untuk memberikan bantuan kepada warga, termasuk dari Pemkab Ciamis.

"Dari Dinas Sosial tidak ada cuma menyuruh anak buahnya membawa karung dan terpal. Itu seharusnya datang pejabat-pejabat,” kata Kades Otong.

“Apalagi ini dewan, dewan Ciamis kenapa, mana kerjanya dewan Ciamis? Ketika ada bencana di Desa Saguling tidak ada Dewan Ciamis,” tambah Otong dengan nada emosinya.

Baca Juga: LUAR BIASA! Timnas Indonesia U 22 Juara Grup A SEA Games 2023 Kamboja. Fajar Faturrahman Ciptakan Brace

Dia juga mengatakan, anggota Dewan Ciamis bisanya cuma duduk-duduk. Tapi ketika dewan butuh dukungan masyarakat, baru datang sambil menebar janji manis dan angin surga agar mau mencoblosnya.

"Tapi kalau sudah jadi tidak ada. Buktinya dewan Ciamis (tidak ada yang datang) pantas nggak dewan (berperilaku begitu),” kata Otong.

Menurut dia, seharusnya anggota Dewan Ciamis ini meniru Dedi Mulyadi anggota DPR RI yang selalu respek dan peduli dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Perjalanan 'Lakon yang Ditulis Kemudian', Akan Dipentaskan UKM Teater 28 Unsil Tasikmalaya Keliling Jawa-Bali

"Kenapa Anggota Dewan Ciamis diam-diam aja, saya merasa tidak enak. Itu harus dipikirkan oleh Dewan Ciamis,” katanya masih dengan nada tinggi.

Menurut Otong Sutarman, akibat intensitas hujan tinggi yang turun dalam seminggu ini, wilayahnya sedang dilanda bencana alam pergerakan tanah yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak parah, dindingnya jebol.

Otong menjelaskan, sedikitnya ada 10 titik bencana yang saat ini terjadi di Desa Saguling. Masyarakat dan pemerintah desa berjibaku membantu para korban. Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian bencana alam tersebut.

Baca Juga: 5 PNS di Garut Ikuti Kontestasi Pilkades Serentak

"Namun Pemerintah Kabupaten melalui Dinsos dan anggota DPRD Ciamis tidak ada satupun datang untuk meninjau lokasi bencana,” katanya.

Otong sangat menyayangkan sikap pemerintah kabupaten Ciamis dan anggota DPRD Ciamis yang kurang perduli dengan penderitaan warganya. Padahal kata dia, Desa Saguling tidak jauh dari kantor Bupati dan Kantor DPRD Ciamis.

"Pejabat harusnya tahu bagaimana kondisi masyarakat dikala ada bencana. Dewan jangan hanya duduk di kantor main catur, apa itu? Turun ke lapangan lihat ini masyarakat,” tukas Otong.

Baca Juga: Jalan Penghubung Jembatan Cidugaleun Ambles, Akibatnya Warga di Dua Desa Terisolir

Otong menuturkan, data sementara rumah warga yang rusak berat akibat terdampak pergerakan tanah tersebut adalah rumah milik Ojo (57), ILham (45), Karso (59), Hana (52), dan rumah milik Enih (55).

“Akibat kejadian bencana pergerakan tanah tersebut, kerugian materi diperkirakan hingga mencapai ratusan juta rupiah," ucapnya.

Otong mengatakan, walaupun sejumlah rumah warga tersebut mengalami kerusakan namun masih beruntung dalam peristiwa bencana itu tidak sampai memakan korban jiwa.

Baca Juga: Sepekan Sebelum Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis Warga Temukan Keanehan, Tiba-tiba Monyet Berkeliaran!

"Untuk korban jiwa tidak ada, namun kondisi retakan tanah semakin melebar untuk sementara lima rumah tersebut dikosongkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

“Selain itu warga juga sangat membutuhkan bantuan karena mereka belum bisa bekerja masih fokus mengatasi bencana," tambahnya.

Otong juga melanjutkan, selain Lima rumah warga yang terdampak retakan tanah dan mengalami rusak berat tersebut ada 6 rumah yang terancam sehingga butuh segera penanganan. 

Baca Juga: Diterjang Hujan saat Makan, Pengunjung Situ Gede Tasikmalaya Kapok Makan di Lesehan Balakecrakan

"Kami harus segera mencari tempat yang lebih aman untuk lima warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa lagi untuk dihuni," terangnya.

"Penghuni rumah yang terdampak bencana diungsikan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita harapkan, namun saya tegaskan lagi, warga sangat membutuhkan bantuan sembako serta penanganan lainnya," ungkapnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler