Tingkat Kedisiplinan Pegawai Rendah, Bupati dan Wabup Akui Gagal Melakukan Pembinaan

4 Juli 2023, 21:54 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan mengakui selama ini dirinya dan Wakil Bupati telah gagal melakukan pembinaan terkait kedisiplinan pegawai. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan kekesalannya karena masih banyak aparat sipil negara (ASN) Pemkab Garut yang tidak disiplin. Ia pun dengan jujur mengakui selama ini dirinya dan Wakil Bupati telah gagal melakukan pembinaan terkait kedisiplinan pegawai. 

Rudy menyampaikan rasa kekecewaannya dengan masih sangat rendahnya tingkat kedisiplinan ASN di Pemkab Garut. Padahal selama ini baik dirinya maupun Wakil Bupati Garut Helmi Budiman sudah sangat sering mengingatkan hal itu dalam berbagai kesempatan. 

Namun ternyata peringatan yang sudah sangat sering ia dan Helmi berikan, sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari para ASN. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kedisiplinan mereka yang hingga saat ini masih sangat rendah. 

Baca Juga: Bupati Garut Kesal Tingkat Kedisiplinan dan Kinerja ASN Buruk

"Saya dan Pak Wakil telah gagal melakukan pembinaan terhadap para pegawai termasuk ASN. Kami sangat kecewa karena ternyata tingkat kedisiplinan pegawai Pemkab Garut masih sangat rendah," komentar Rudy, Selasa, 4 Juli 2023.

Disampaikan Rudy, saat ini dirinya sudah tak mampu lagi membina para ASN di Pemkab Garut yang sama sekali tidak pernah berubah. Ia pun meminta Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Garut untuk lebih tegas dengan memberikan sanksi langsung kepada ASN yang tidak disiplin. 

ASN yang tidak disiplin menurutnya sudah saatnya diberikan hukuman tegas, salah satunya penurunan jabatan. Ini harus mulai diberlakukan karena jika terus dibiarkan, tentu akan sangat berpengaruh terhadap kinerja mereka yang terus menurun. 

Baca Juga: Jumlah Jamaah Haji Asal Garut yang Wafat di Tanah Suci Jadi Tiga Orang

Disebutkannya, kondisi seperti ini tidak boleh terus dibiarkan tanpa adanya ketegasan. Terlebih tingkat kedisiplinan ASN di Garut ini bukan hanya kurang tapi bahkan sudah masuk kategori tidak memenuhi kualifikasi. 

"Untuk berbaris dengan rapi saat apel pagi pun mereka tidak bisa apalagi bekerja secara profesional. 

Saya pun sering melihat ruangan mereka yang sangat tidak teratur dan ini benar-benar parah," ucapnya. 

Baca Juga: Satu Hari Hilang, Warga Talegong Garut Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang

Ungkapan kekecewaan atas rendahnya tingkat kedisiplinan pegawai termasuk ASN Pemkab Garut juga sempat diungkapkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. 

Hal ini dipicu banyaknya ASN yang terlambat bahkan tidak datang dalam pelaksanaan apel pagi gabungan pasca libur Idul Adha, Senin, 3 Juli 2023 lalu.

Saat itu Helmi menyatakan seharusnya setelah diberi libur, para ASN harus lebih semangat dan giat bekerja. Namun yang terjadi malah sebaliknya karena ternyata masih banyak ASN yang malas-malasan ikut apel pagi bahkan ada yang bolos kerja. 

Baca Juga: Kemarau, Petani di Garut Diingatkan agar tidak Menanam Padi

"Saya coba mengambil absen tadi dan ternyata banyak SKPD yang tidak hadir. Saya mengapresiasi yang hadir dan bagi yang masih malas-malasan saya ingatkan untuk segera bertobat," ujar Helmi. 

Sikap ASN yang malas-malasan seperti itu menurut Helmi tidak hanya mendzolimi rekan-rekan ASN yang lain tapi juga mengkhianati rakyat yang telah menggaji mereka. Oleh karenanya ia menilai sangat ajar kalau dirinya merasa kecewa dan marah. 

Helmi menuturkan, para ASN yang tidak terlambat atau tidak hadir dalam kegiatan apel pagi kebanyakan dari SKPD yang kepala dinasnya juga tidak hadir. Ini menunjukan bahwa para ASN hanya takut oleh kepala dinasnya, bukan oleh negara. 

Baca Juga: Kontingen Garut Raih Medali di Ajang Popda Jabar 2023

Padahal, imbuh Helmi, dalam Panca Prasetya, janji setia seorang ASN ditujukan kepada negara, bukan kepada kepala dinas. Oleh karenanya dirinya memerintahkan BKD untuk menindak tegas setiap ASN yang tidak disiplin. 

"Selama ini Pak Bupati pun sudah sangat sering marah dan mengingatkan ASN agar lebih disiplin dalam melaksanakan apel pagi setiap hari Senin maupun dalam acara lainnya. Namun, tetap saja tidak ada perbaikan sehingga kami sudah siapkan sanksi tegas apabila hal yang sama masih terjadi pekan depan," kata Helmi.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler