KABAR PRIANGAN - Sebanyak empat unit rumah di Kampung Ciperang, Desa Sukarame, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, hangus dilalap si jago merah. Polisi pun turun tangan untuk membantu upaya pemadaman sekaligus melakukan penyelidikan.
Tadi malam kita mendapatkan laporan adanya empat unit rumah di wilayah Desa Sukarame , Kecamatan Leles yang terbakar," ucap Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kapolsek Leles, AKP Agus Kustanto, Kamis, 12 Oktober 2023.
Dikatakannya, kebakaran yang sempat membuat panik warga itu terjadi sekitar pukul 01.00 dinihari. Sejumlah saksi menyebutkan api pertama kali terlihat dari rumah milik Jalaludin yang kemudian membesar dan merembet ke tiga rumah lainnya.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah
Saat kejadian, tutur Yonky, para pemilik rumah tengah dalam kondisi terlelap tidur. Namun untungnya, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena seluruh pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.
Yonky menyampaikan, tak lama kemudian, petugas Babinkamtibmas, Babinsa, serta warga bahu membahu mencoba memadamkan kobaran api. Karena peralatan yang saat itu dipergunakan sangat terbatas ditambah kencangnya tiupan angin, upaya pemadaman yang dilakukan petugas Babinkamtibmas, Babinsa, serta warga cukup terkendala.
Api pun katanya, dengan cepat membesar dan terus merembet ke tiga rumah warga lainnya yang memang jaraknya berdekatan dengan rumah Jalaludin. Hingga akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah pihak Polsek Leles dan aparat desa melakukan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran.
Baca Juga: Bupati Garut Tinggal 6 Kali Lagi Pimpin Apel Gabungan, Begini Pesan Rudy
"Petugas Damkar dibantu polri, TNI, dan warga langsung melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan dua unit mobil Damkar. Sekitar setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Menurut Yonky, dari hasil olah TKP yang dilakukan anggota Polsek Leles, diduga api berasal dari konsleting arus listrik. Namun demikian petugas masih terus akan melakukan penyelidikan untuk dapat memastikan penyebab pastinya.
Diperkirakan, kejadian tersebut telah menimbulkan kerugian mencapai sekitar Rp400 jutaan. Selain empat unit rumah, sejumlah barang yang ada di dalamnya pun ikut hangus dilalap si jago merah.
Baca Juga: Polisi Periksa Pembuat dan Pedagang Sate Jebred Menyusul Keracunan Massal di Garut
"Kami imbau warga selalu waspada terkait potensi kebakaran termasuk yang disebabkan konsleting arus listrik. Sebelum bepergian atau pun pergi tidur, pastikan juga jika tungku atau kompor sudah dalam kondisi mati," katanya.***