Long March Al Mumtaz di Jalanan Tasikmalaya Diikuti Ribuan Warga: We Stand with Palestina!

14 Oktober 2023, 14:54 WIB
Ribuan warga yang tergabung dalam Al-Mumtaz melakukan long march di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jumat 13 Oktober 2023. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan moril terhadap warga Palestina yang terus dijajah oleh Israel.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil* /

KABAR PRIANGAN - Ribuan warga melakukan unjuk rasa solidaritas Bela Palestina yang dimulai di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat 13 November 2023. Aksi setelah Salat Jumat mulai pukul 13.30 WIB hingga sore itu diikuti berbagai elemen masyarakat.

Demonstrasi warga yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) tersebut merupakan bentuk dukungan moril terhadap warga Palestina di tengah kebiadaban Israel. Massa melakukan long march di ruas-ruas jalan sekitar kota.

Pera pengunjuk rasa Bela Palestina long march di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jumat 13 Oktober 2023.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil

Tak hanya orang dewasa, banyak anak kecil dan remaja ikut dan tampak penuh semangat. Mereka kompak meneriakkan Takbir serta yel-yel dengan membawa bendera kebangsaan Palestina serta spanduk bertuliskan perlawanan terhadap Israel, sekaligus dukungan kemerdekaan untuk masyarakat Muslim di Palestina. Gerimis kecil sempat turun di tengah cukup teriknya sinar matahari siang itu.

Baca Juga: Unjuk Rasa Bela Palestina Mulai Marak Lagi di Priangan Timur, Boikot Produk Israel dan Sekutunya!

Ini merupakan unjuk rasa pertama kali di Kota Tasikmalaya, setelah sepekan terakhir Israel melakukan serangan barbar terhadap Palestina karena kecolongan atas serangan mengagetkan Hamas dalam Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu 7 Oktober 2023 pagi. Sebelum-sebelumnya, aksi anti-Israel juga kerap terjadi karena kaum Zionis sangat sering menyerang Palestina dan Masjid Al Aqsa.

Pray for Palestina

Sejumlah spanduk dan tulisan yang diusung para pengunjuk rasa dalam aksi Tasik Usik itu diantaranya "Israel is Real Terrorist", "We Stand with Palestina", "Pray for Palestina". Selain itu banner bertuliskan "Masjid Al Aqsa dihinakan, masjid rumah dan sekolah diserang, rumah sakit Indonesia diserang, Gaza dan Tepi Barat diserang, korban berjatuhan".

Unjuk rasa Bela Palestina dimulai di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat 13 Oktober 2023.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil

Tampak pula foto-foto para korban warga Palestina yang memprihatinkan termasuk anak-anak. Terdengar kompak teriakan yang dikomando "Bila ada seribu mujahid akulah satu diantaranya. Allahu Akbar".

Baca Juga: Aliansi Aqsa Working Group Turut Serta dalam Orasi Membela Palestina di Tasikmalaya

Ustaz Jajang dari Brigade Thaliban dalam orasinya sempat memimpin massa dengan berdoa untuk kemenangan dan keselamatan warga Palestina dan umat Islam. "Mudah-mudahan bertemunya kita di sini merupakan wasilah, dan kita berdoa kepada Allah SWT untuk kemenangan saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya dalam orasinya di atas bak truk tua Mercedes Benz warna hitam-hitam.

Palestina harus mendapatkan kemerdekaan

Ustaz Hasan Yusuf dari Al Aqsa Working Group (AWG) Tasikmalaya juga mengatakan, urgensi aksi hari itu adalah umat Islam di Palestina merupakan saudara. Karena itu tugas umat Islam di kota santri dan di muka bumi ini untuk menyuarakan bahwa Palestina harus mendapatkan kemerdekannya lepas dari penjajahan Israel. "Kondisi masjid Al Aqsa hari ini, kita tak bisa menggunakan masjid tersebut untuk salat berjamaah. Padahal Al Aqsa merupakan kiblat pertama umat Islam," ujarnya.

Kertas bendera Israel diinjak-injak pengunjuk rasa saat aksi Bela Palestina di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat 13 Oktober 2023.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil

Karena itu, lanjutnya, berkumpulnya umat Islam di Tasikmalaya dalam aksi itu karena sesama umat Islam adalah satu yaitu satu kesatuan, satu ketauhidan, dan bersatu di jalan Allah.

Baca Juga: Prihatin dengan Kondisi Palestina, Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Terkini Masjid Syekh Ajlin di Gaza

"Bebaskan Palestina, negara kedua setelah Mesir yang mengakui kedaulatan Indonesia. Maka kami menghimpun dan mengajak ayo rapatkan shaf kita untuk berjuang demi Palestina. Terima kasih kepada seluruh warga Kota Tasikmalaya dan pemerintahnya, apalagi dalam acara ini ada pak polisi, tegur kami bila ada kehilafan," ucap Hasan.***

Simak video liputannya di medsos-medsos Kabar Priangan, Instagram @kabarpriangancom Klik di sini

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler