KABAR PRIANGAN - Acara budaya "Ngertakeun Cai" digelar di area Situ Cibeureum, yang berada di Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 10-11 November 2023. Ngertakeun cai, yang bermakna memakmurkan air ini, digelar oleh Paguyuban Sunda Ngahiji, Kota Tasikmalaya, didukung oleh berbagai elemen masyarakat, terutama dari kalangan seniman.
Acara ini terdiri dari serangkaian kegiatan, mulai dari prosesi ngertakeun cai, panggung hiburan masyarakat, pentas pencak silat, melukis bersama, bazar UMKM, pentas wayang golek dengan dalang Opick Sunandar Sunarya, dan lain-lain.
Pelaksanaan prosesi "Ngertakeun Cai" sebagai acara inti, dilaksanakan pada Sabtu, 11 November 2023 siang, dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Kepala Disporabudpar Deddy Mulyana, dan pejabat lainnya. Diiringi musik karinding, serombongan pria berpakaian putih membawa lodong berisi air dengan khidmat, lalu air dari empat penjuru Kota Tasikmalaya tersebut disatukan dalam sebuah gentong, untuk kemudian dialirkan di permukaan Situ Cibeureum.
Air diambil dari empat penjuru
Menurut Ketua Pelaksana, Tatang Pahat, air dalam lodong tersebut diambil dari empat penjuru. Pertama, dari sumber mata air Eyang Jagaraksa Purbaratu, kedua dari Cibeas Syekh Abdul Ghorib, ketiga dari Cipawitra Mangkubumi, dan keempat air dari Pendopo Tasikmalaya. "Air tersebut kemudian disatukan dan ditumpahkan di Situ Cibeureum. Hal ini sebagai wujud penyatuan air yang ada di Kota Tasikmalaya, yang selama ini menyuburkan tanah dan memberi kehidupan kepada masyarakat," kata Tatang Pahat.
Dalam acara ini juga digelar pentas seni yang menghadirkan para seniman lintas daerah dan budaya. Antara lain tamu dari tujuh negara, yakni dari Australia, Ukraina, Azerbaijan, Chekoslovaskia, Timor Leste, Bangladesh, dan Papua Nugini. Semua seniman perempuan muda tersebut mempersembahkan kesenian rampak perkusi. Selain dari luar negeri, hadir pula 20 orang perwakilan dari dari Dayak Kalimantan.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, berharap kegiatan ini kelak lebih berkembang dan bisa menjadi kegiatan bersekala nasional.
"Tahun depan, harus lebih megah dan spektakuler lagi," ujarnya.
Baca Juga: Usaha Tembakau di Sumedang Potensial, Pemkab Alokasikan DBHCHT untuk Digital Marketing
Dalam kegiatan ini, hadir pula 30 seniman lukis dari Tasikmalaya, Bandung, dan daerah lainnya. Mereka menuangkan kreativitas dalam kanvas, di tengah keramaian pengunjung.
Yusa Widiana, koordinator pelukis mengatakan, panitia menyediakan 30 kanvas, dan hingga tiba waktu pelaksanaan, ternyata sambutan para pelukis sangat besar.
"Banyak yang tidak kebagian kanvas, karena persediaan kami memang terbatas. Tapi banyak pula yang membuat sketsa di atas kertas, bahkan membawa payung geulis untuk dilukis dalam acara ini," ujar Yusa.
Warga antusias
Kegiatan "Ngertakeun Cai" ini disambut antusias masyarakat sekitar, yang datang menyaksikan langsung setiap acara yang digelar. Evie Nurmala, seorang pelajar SMP mengaku sangat terkesan dengan acara ini. "Saya datang bersama teman-teman, dan sangat tertarik melihat para pelukis menggambar," ujarnya.
Baca Juga: 11 Gerai yang Berikan Promo Angka Kembar 11.11 Makanan Minuman November 2023 Cek di Sini
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan di Situ Cibeureum, yang berlokasi tak jauh dari sekolahnya.***