Bupati Rudy Gunawan Sarankan Warga Garut Cukup Miliki 2 Anak

14 November 2023, 17:32 WIB
Suasana pelaksanaan Gebyar Bakti Sosial Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dalam rangka Satu Dekade Rudy-Helmi yang berlangsung di Rumah Sakit Medina, Kecamatan Wanaraja, Garut, Selasa, 14 November 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Perhatian terhadap anak, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, merupakan kunci utama untuk mendidik anak menjadi generasi yang soleh. Makanya dua anak cukup supaya bisa memberikan perhatian terhadap anak itu, sehingga anaknya menjadi anak yang soleh.

Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan sambutan pada acara Gebyar Bakti Sosial Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dalam rangka Satu Dekade pasangan Rudy-Helmi di Rumah Sakit Medina, Selasa 14 November 2023.

Bupati mengungkapkan terima kasihnya kepada DPPKBPPPA Garut dan Rumah Sakit Medina atas penyelenggaraan kegiatan bakti sosial ini. 

Baca Juga: Bela Palestina, Bupati Garut ajak Warga Shalat Ghaib dan Boikot Produksi Terafiliasi Israel

Sementara itu, sekretaris DPPKBPPPA Garut, Rahmat Wibawa, menjelaskan, gebyar baksos pelayanan KB ini bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas, dengan melibatkan komitmen masyarakat dan pemerintah. 

Ia menekankan pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, berkontribusi dalam pembangunan keluarga yang berkualitas.

"Sehingga kesuksesan keluarga sangatlah berkontribusi dalam kesuksesan dan menyukseskan lembah di suatu daerah bahkan di suatu negara," ujar Rahmat.

Baca Juga: Waspadai Bencana Akibat Penambangan Ilegal di Gunung Guntur Garut

Ia menyampaikan program keluarga berencana merupakan bagian dari ketahanan keluarga, yang membantu menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dalam rangka satu dekade Rudy-Helmi, kegiatan ini difokuskan pada pelayanan KB jangka panjang, seperti pemasangan IUD dan implan.

"Maka dengan momentum satu dekade kepemimpinan Bapak Rudy Gunawan dan Bapak Helmi Budiman kami mengadakan kegiatan gebyar bakti sosial pelayanan KB secara terpusat yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Medina," ujarnya.

Rahmat mengapresiasi Rumah Sakit Medina yang secara rutin selalu menyelenggarakan pelayanan KB di Kabupaten Garut, ia berharap pelaksanaan pelayanan KB ini bisa terselenggara secara berkelanjutan.

Baca Juga: DPPKBPPPA Kabupaten Garut Sosialisasikan Stop Bullying di Lingkungan Lingkungan Pendidikan

Sasaran baksos ini adalah calon akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang terdiri dari dari 150 orang calon akseptor KB Intrauterine Device (IUD) atau KB spiral dan 170 orang calon akseptor implan.

Terpisah, Direktur Utama Rumah Sakit Medina, dr. Anetta Lesmana, menyatakan Rumah Sakit Medina secara aktif bekerja sama dengan DPPKBPPPA Garut dalam menyelenggarakan bakti sosial pemasangan KB. Dengan target 320 peserta, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan untuk peserta dan keluarga mereka.

Ia memaparkan, Rumah Sakit Medina sebelumnya juga telah melaksanakan baksos seperti ini yaitu pada bulan Februari 2023 lalu, di mana pihaknya menyelenggarakan baksos KB IUD, implan, dan steril.

Baca Juga: Korlap Aliansi BEM Garut Sebut tak ada Niat untuk Merusak

"Mudah-mudahan peserta-peserta akseptor KB yang sudah hadir pada hari ini senantiasa selalu diberikan kesehatan, dan juga diberikan kesehatan untuk keluarga-keluarganya, untuk anak-anaknya, agar kita menjadi generasi yang baik lagi," tandasnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler