KABAR PRIANGAN - Mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024 pada lusa, Rabu 14 Februari 2024, Pemerintah Kabupaten Ciamis yang dipimpin Bupati Herdiat Sunarya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemilu 2024. Rakor dilakukan di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Rabu, 12 Februari 2024.
Bupati Herdiat mengatakan, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia, pesta demokrasi lima tahun sekali yang harus dihadapi dengan gembira dan suka-cita masyarakat, sehingga jangan tegang dalam menyikapinya. “Kita harus gembira dalam menghadapi pesta demokrasi ini, beda pilihan merupakan hal yang biasa dalam demokrasi, namun jangan membuat ketegangan dan perselisihan, gunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing,” ucapnya.
Herdiat juga mengingatkan antisipasi cuaca ekstrem dalam persiapan tahapan-tahapan Pemilu 2024 agar bisa terselenggara dengan sebaik-baiknya. “Curah hujan yang tinggi serta potensi bencana alam pada musim penghujan terutama tanah longsor harus kita waspadai dalam persiapan setiap tahapan Pemilu,” ujarnya.
Ia menginstruksikan kepada KPPS dan PPS harus memiliki langkah antisipasi saat pemilihan apabila terjadi hujan lebat. "Gedung-gedung pemerintah termasuk sekolah-sekolah yang pada saat pemilihan aktivitasnya diliburkan, dapat digunakan untuk kegiatan pemilihan umum maupun penyimpanan peralatan yang akan dipergunakan pada saat pemungutan suara dan pengitungan suara. PPK dan PPS agar menentukan titik TPS yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan tidak di titik-titik rawan terjadi banjir dan longsor,” ucapnya.
Baca Juga: Ada Lowongan Kerja di PT Saku Mas Jaya, Simak Syarat dan Batas Pendaftarannya Disini!
Herdiat pun menginstruksikan kepada para kepala desa, camat, danramil dan kapolsek agar senantiasa siaga menghadapi bencana. Tujuannya agar pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Ciamis dapat berjalan aman lancar dan tertib sesuai dengan rencana.
“Hari ini memasuki hari tenang sejak tanggal 11 hingga tanggal 13 Februari 2024. Pada masa tenang ini dilakukan penertiban alat peraga kampanye, dan Alhamdulillah mulai kemarin kami melakukan penertiban APK di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis, dan para camat maupun kepala desa agar melakukan penertiban dan pembersihan ulang APK hingga masa tenang berakhir," ujarnya.
Baca Juga: Film Dirty Vote Tayang di Masa Tenang, Begini Tanggapan Bawaslu, KPU, dan TKN Prabowo-Gibran
Pastikan telah mendapat Formulir C6
Terkait formulir C6, Herdiat mewanti-wanti kepada panitia agar memastikan masyarakat pun telah mendapatkan formulir C6, meskipun masa penerimaan batas waktunya dan penyampaian telah ditentukan hingga H-1 pemilihan. “Meski kesehatan personel petugas Pemilu PPK, PPS KPPS dan pengawas kecamatan dan desa telah melakukan skrining kesehatan, saya menghimbau kepada seluruh petugas untuk menjaga kesehatan petugas secara mandiri,” ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi Herdiat juga menginstruksikan kesiapsiagaan kepada para nakes di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, maupun posko kesehatan yang ada, agar terus bersiap ditempat tugasnya hingga proses penilihan umum dinyatakan selesai. “Dinas Kesehatan Ciamis untuk mempersiapkan sarana dan prasarana untuk dipersiapkan hingga proses Pemilu dinyatakan selesai,” tuturnya.
Baca Juga: Dicatut Mafia Tanah, Warga Pangandaran Sebut Dugaan Keterlibatan Oknum Notaris Palsukan Sertifikat
Terkait pengamanan, lanjut Herdiat, akan dilaksanakan oleh TNI dan Polri, namun aparatur seperti Pol PP, Dishub dan Linmas juga akan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas serta kelancaran dalam Pemilu. “Dukungan pengamanan dari Pemkab Ciamis dengan pengamanan wilayah sebanyak lima orang di setiap desa dengan memakai seragam yang saya pakai agar masyarakat dapat mengetahui,” ujar Herdiat.
Polres Ciamis terjunkan 583 personel
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan sebanyak 583 personel akan diterjunkan ke lapangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini, dengan dibantu TNI serta bantuan pengamanan dari setiap desa. “Kami akan melakukan pengamanan termasuk mobilisasi pengiriman logistik serta peralatan Pemilu lainnya hingga sampai ke desa dan TPS,” ujarnya.
Dandim 0613/Ciamis yang diwakili Kasdim 0613 Mayor Inf Nircak pada kesempatan yang sama mengatakan saat ini Kodim 0613/Ciamis telah menerjunkan sebanyak 400 personel. "Ada juga 75 personel tambahan dalam pengamanan Pemilu 2024 ini," ucap Nircak.
Komesioner KPU Ciamis Tohirin menambahkan, persiapan Pemilu 2024 sudah mencapai 100 persen sesuai rencana yang telah ditetapkan. "Termasuk pelantikan serta penguatan-penguatan berupa bimtek pada para petugas di lapangan," kata Tohirin.
Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Ciamis Jajang Miftahudin. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah melaksanakan tupoksinya dalam seluruh tahapan Pemilu 2024 termasuk dalam menjaga netralitas ASN, serta membantu menjaga kondusivitas pemilu. Baru-baru ini pihaknya melakukan penertiban dan pembersihan APK yang berjalan dengan baik. “Diharapkan Pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan sukses khusunya di Kabupaten Ciamis," kata Jajang.***