Kader Posyandu Kembali Bergerak 'Door to Door'

- 5 Februari 2021, 09:11 WIB
KADER posyandu Wijaya Kusumah berinteraksi dengan seorang balita.
KADER posyandu Wijaya Kusumah berinteraksi dengan seorang balita. /Irman S/


KABAR PRIANGAN - Layanan Posyandu sebagai media untuk pemantauan pertumbuhan, perkembangan anak harus terus dijalankan walaupun dalam masa pandemi Covid-19.

Makanya Kegiatan posyandu yang sempat vacum dalam beberapa bulan terakhir kini mulai bergeliat kembali. Apalagi, bulan Februari merupakan bulan penimbangan dan pemberian Vitamin A.


"Program penimbangan dan pemberian Vitamin A merupakan program nasional yang diutamakan dilaksanakan pada Posyandu mengingat karena lebih mudah dalam menjangkau masyarakat," kata Evi Soviani, Ketua Posyandu Wijaya Kusumah Kahuripan Kecamatan Tawang kemarin.

Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Gugatan Pasangan Iwan - Iip Terkait Pembagian Sertifikat Wakaf Gratis Petahana


Pembagian Vitamin A sendiri, kata dia, terbagi menjadi dua yakni kapsul biru untuk balita usia 6-11 bulan dengan dosis 100.000 IU dan kapsul merah untuk anak usia 12 bulan hingga 5 tahun dengan dosis 200.000 IU.

Adapun pelaksanaan pemberian Vitamin A bagi Balita dan anak usia 6 (enam) hingga 5 (lima) tahun.


Dengan demikian diperlukan metoda pelaksanaan pembagian Vit A yang dilakukan oleh para kader posyandu.

Baca Juga: Bantuan Pangan Non-Tunai Tahap Pertama di Kota Banjar Disalurkan Kepada 9.482 KPM

Salah satunya dengan pola dor to dor. Artinya berbeda dari biasanya, kini kader yang mendatangi rumah yang memiliki balita sembari memantau kesehatan balita serta melakukan penimbangan dan memberikan vitamin A.


Evi menambahkan, di masa pandemi dimana imun tubuh harus kuat, maka keberadaan 19 balita dan 26 lansia akan menjadi perhatian utama para kader. Karena di usia tersebut merupakan usia yang rentan.

"Kami terus memantau setiap balita dan lansia dengan mencatat seluruh pemberian obat dalam buku register imunisasi," kata dia.

Baca Juga: Geger! Terduga Teroris dari Inggris Aisyah Humaira Memilki KTP Kota Tasik, Begini Penjelasan Pemkot Tasik


Bidan Irma selaku Pembina Posyandu Wijaya Kusumah dari Puskesmas Kahuripan membenarkan bila Posyandu sejak beberapa bulan ini tidak melakukan kegiatan pengumpulan penyuluhan di satu titik tempat.

Hal itu karena masih terbentur dengan Surat Edaran Gugus Tugas serta dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus covid 19.

Proses perkembangan kesehatan masyarakat sendiri terus dipantau oleh bidan puskesmas dengan membuat group WhatApss.

Baca Juga: Pipit : PAN Kota Tasik Diminta Raih Momentum Emas di Pilkada

"Jadi setiap ketua posyandu melaporkan setiap kejadian yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat diantaranya, mutasi penduduk terutama yang datang dari zona merah, membuat laporan rutin setiap bulannya melalui grup itu," kata dia.

Irma menambahkan bahwa pelaksanaan Penimbangan dan pemberian Vitamin A di bulan Februari ini berdasarkan hasil pertemuan Kepala Puskesmas dan Lurah, tetap berjalan dengan pola sweeping serta lakukan pemantauan perihal 3M di masyarakat. ***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah