Nantinya, Tetsushi Sakamoto diharapkan dapat mengatasi isu depresi akibat kesepian dan isolasi yang dialami oleh warga Jepang selama masa pandemi Covid-19.
"Saya ingin Anda mengendalikan masalah itu dengan membuat strategi yang komprehensif," ucap Suga kepada Sakamoto, dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu 20 Februari 2021.
Baca Juga: Pasien Probable di Banjar Meninggal Kemarin Sore
Suga menjelaskan kasus bunuh diri di kalangan wanita meningkat untuk pertamakalinya dalam dua tahun terakhir menjadi 6.976 kasus.
“Wanita lebih menderita dibandingkan pria karena isolasi. Mengakibatkan angka bunuh diri makin naik, "ucap PM Jepang Yoshihide Suga kepada Tetsushi Sakamoto.
Suga berharap bila kasus "kesepian" ini ditangani secara khusus oleh negara dengan mengangkat Menteri khusus kesepian, tren bunuh diri di Jepang bisa turun dengan signifikan.
wartawan Kabar-Priangan.com, Purpur Purnama meaporkan, saat ini pemerintah Jepang masih merencanakan langkah-langkah untuk menangani persolan ini dan mempelajari uapaya serta cara Negara Inggris dalam mengatasi "kesepian" pada tahun 2018 silam, dengan menerbitkan "strategi kesepian".***
Agung Matius Simanjuntak