Network
KABAR PRIANGAN - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin pribahasa itu yang dialami Pemerintahan Desa Singajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.
Ya, mengapa tidak soalnya Desa Singajaya saat ini sedang mengalami musibah bencana alam pergerakan tanah hingga merusak belasan bangunan, baik rumah maupun sekolah hingga Badan Geologi pun turun tangan lakukan kajian di lokasi bencana.
Belum juga satu bulan musibah itu, muncul lagi musibah lain yakni kendaraan operasional atau mobil desa Singajaya raib dicuri maling.
Baca Juga: Dikepung Pergerakan Tanah, Rumah dan Sekolah di Cibalong Tasik Rusak
Ceritanya begini, sempat menduga mobil Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, masih dipakai oleh salah satu pegawai desa atau pemegang kunci. Namun setelah hampir sehari semalam tak kunjung datang, akhirnya pegawai desa mencarinya.
Kendaraan roda empat milik Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dengan Nopol Z 1495 N tersebut diduga raib dicuri maling. Pasalnya, CCTV saat itu mendadak mati.
"Tak ada yang menyadari mobil operasional Desa Singajaya Kecamatan Cibalong itu tak pulang-pulang. Itu terjadi kemarin, tepat di Kantor Desa Singajaya,” kata Kapolsek Cibalong, Iptu Jaja Hidayat saat dihubungi, Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Badan Geologi Teliti Pergerakan Tanah di Cibalong Tasikmalaya
Saat mobil desa hilang, lanjut Jaja, aparat desa itu tidak ada yang menyangka dicuri maling. Sebab mobil tersebut raib dengan menggunakan kunci mobil, dan mereka pikir tengah dipakai oleh salah satu pegawai desa yang memegang kunci.
"Bahkan mereka sempat saling menyangka mobilnya itu tengah dibawa oleh salah satu yang megang kunci," ujarnya.
