Dampak Covid Angka Kemiskinan di Kota Tasikmalaya Tinggi, DPRD : Dorong Keberpihakan Anggaran Pemberdayaan

- 8 Maret 2021, 20:15 WIB
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam /

KABAR PRIANGAN-Angka kemiskinan di Kota Tasik yang pada masa pandemi covid-19 kembali mengalami kenaikan patut memjadi perhatian berbagai pihak.

Apalagi Kota Tasikmalaya sendiri saat ini masih merupakan kota dengan angka kemiskinan tertinggi se- Jawa Barat. Pernyataan tersebut diasampaikan Anggota Fraksi Partai Amant Nasional, Enan Suherlan, Senin, 8 Maret 2021.

Enan mengatakan, untuk menekan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya, dibutuhkan adanya keseriusan kesiapan anggaran oleh pemerintah Kota Tasik khusus untuk penanganan permasalahan kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Terbukti Korupsi, Mantan Kades di Sumedang Divonis 5 Tahun Penjara

"Memang keberpihakan anggaran yang fokus sangat dibutuhkan untuk menekan angka kemsikan ini," katanya.

Politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tasik itu menambahkan, dalam upaya penekanan angka kemiskinan di Kota Tasik dibutuhkan bantuan produktif dan non produktif.

"Misalnya bantuan produktif yaitu bantuan usaha langsung. Sedangkan non produktif diantaranya adalah semacam bantuan BLT dan lainnya," uajar Enan.

Baca Juga: Ketua DPC Partai Demokrat Sofwan Ismail : KLB Sumut Inkonstitusional

Namun lanjut dia, yang lebih ditekankan dan lebih diperbanyak yakni bantuan produktif agar masyarakat miskin tidak hanya mengandalkan bantuan, akan tetapi bisa menjadi sumberdaya yang mampu berusaha dan terus mengembangkan usahanya.


Hanya saja lanjut dia, dalam penyaluran bantuan produktif yang yang dimaksud disarankan harus ada pendamping yang berkelanjutan dari pemerintah daerah, agar betul-betul digunakan sesuai peruntukannya oleh masyarakat penerima.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x