Akibat Covid-19, Ekspor 145 Ton Kopi Garut Tertunda

- 12 Maret 2021, 19:11 WIB
Kopi asal Garut diminati tidak hanya di dalam negeri tetapi diminati masyarakat internasional. Komoditi unggulan Garut ini telah diekspor ke negara-negara Asia dan Eropa
Kopi asal Garut diminati tidak hanya di dalam negeri tetapi diminati masyarakat internasional. Komoditi unggulan Garut ini telah diekspor ke negara-negara Asia dan Eropa /Net/

Namun sayang, di tengah maraknya permintaan kopi Garut dari berbagai daerah dan negara, muncul pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak sangat
besar.

Akibatnya, stok kopi garut yang sedianya akan dikirim ke daerah dan negara lain pun menjadi menumpuk.

Baca Juga: Jembatan Kadupugur Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Ciamis Kecewa

"Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap pemasaran kopi garut. Pengiriman kopi ke luar jadi terkendala akibat aturan yang diterapkan di daerah atau di negara yang menjadi tujuan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabuoaten Garut, Beny Yoga, Jumat (12/3/2021).

Dikatakannya, untuk kopi yang tidak jadi diekspor ke negara lain saja hingga saat ini jumlahnya sudah ada 145 ton. Hal itu belum termasuk yang gagal dikirim ke luar kota atau luar provinsi.

Selama ini, tutur Beny, kopi garut banyak diekspor sejumlah negara lain. Bukan hanya negara-negra di wilayah Asia, kopi garut juga diekspor ke sejumlah negera eropa, salah satunya Jerman.

Baca Juga: Tragedi Tanjakan Cae: Evakuasi Bus Maut Sempat Terhambat, Ban Crane Mengalami Slip

Menurutnya, ada beberapa produsen kopi yang biasa mengekspor kopi ke luar negeri, di antaranya Mahkota, Edward, dan Sunda Hejo.

Sedangkan negara yang secara rutin meminta kiriman kopi dari Garut di antaranya Korea, Cina, dan Taiwan.

"Namun karena pandemi Covid-19, aturan pengiriman kopi ke luar menjadi terkendala karena adanya aturan yang diterapkan di negara-negara tersebut. Akibatnya, stok kopi yang harusnya dikirim ke negara-negara tersebut kini masih tersimpan di gudang dengan berat sekitar 145 ton," katanya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah