Polling Pilkada Kota Banjar, Kades Ungguli Wakil Wali Kota

- 12 Maret 2021, 22:00 WIB
Hasil tangkap layar polling kandidat bakal calon wali kota pada Jumat 12 Maret 2021 sampai pukul 18.00.
Hasil tangkap layar polling kandidat bakal calon wali kota pada Jumat 12 Maret 2021 sampai pukul 18.00. /Kabar-Priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kendati Pilkada Kota Banjar masih belum ada kepastian kapan akan digelar, namun gaungnya sudah mulai menggema.

Baru-baru ini, muncul polling tentang “Siapa Tokoh Yang Layak Menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kota Banjar Periode 2024 - 2029".

Hasil polling tersebut ternyata cukup mencengangkan. Karena seorang kades bisa mengungguli petahana yang saat ini duduk sebagai Wakil Wali Kota.

Baca Juga: Korban Bus Sri Padma Kencana, Sebagian Besar Mengalami Luka Patah Tulang 22 Korban Masih Dirawat di RSUD

Termasuk mengungguli sejumlah tokoh Kota Banjar yang selama ini menjadi publik figur, seperti Ketua DPRD, Dadang R. Kalyubi, juga tokoh sekelas Sudrajat dan Ahmad Dimyati, serta nama-nama politisilainnya.

Hasil polling itu, Kepala Desa Jajawar, Samsudin, M.Pd mendapatkan polling terbanyak dibanding 29 nama terkenal lainnya di Kota Banjar.

Samsudin berdasarkan hasil polling tersebut meraih 26,5 persen atau 93 suara dari 354 suara yang masuk hingga Jumat sore kemarin.

Baca Juga: Evie Tamala Ungguli Petahana, Dalam Survei Pilkada Kota Tasikmalaya

Sementara urutan ke dua diduduki H. Anto Hendrayanto dengan 13,7 persen (48 suara), Gun Gun Gunawan sebesar 8,8 persen atau 31 suara, selanjutnya Cecep Dany Sufyan meraih 7,4 persen atau 26 suara, di urutan ke lima Hj. Dian Sardiana sebesar 6,3 persen atau 22 suara.

Wakil Wali Kota, H. Nana Suryana sendiri, hingga pukul 18.00 sore kemarin baru mendapatkan 4 persen atau 14 suara dan Ketua DPRD, Dadang R Kalyubi, mendapatkan 2,6 persen atau 9 suara.

Menurut Inisiator Polling, Firman Nugraha, S.H., polling ini dibuat pada Jumat (12/3/2021) mulai pukul 13:59 WIB. "Polling itu mencamtumkan 30 nama. Terdata sampai pukul 18.00 WIB yang mengikuti polling sebanyak 354 suara," ujar Firman.

Baca Juga: Tragedi Tanjakan Cae: Evakuasi Bus Maut Sempat Terhambat, Ban Crane Mengalami Slip

Maksud tujuan dibuat polling ini, kata dia, sebagai upaya dinamisasi kepemimpinan daerah di Kota Banjar, sekaligus menjaring aspirasi dan pemetaan kandidat Wali Kota Banjar 2024-2029.

“Polling ini menampilkan kepada publik stok kepemimpinan di Kota Banjar. Untuk saat ini cukup memadai. Terlihat banyak tokoh-tokoh alternatif yang bisa menjadi pilihan,” katanya.

Menurutnya, polling ini beredar melalui sosial media. Pemilih hanya memiliki satu kesempatan untuk memilih kandidat.

Baca Juga: Fenomena Hujan Es di Siang Bolong Landa Dusun Ciawitali Rancah Ciamis, Pertanda Apakah Ini?

"Tidak bisa berkali-kali. Votting berangsur terus bertambah, sehingga posisi suara sifatnya tentatif," ujarnya.

Dijelaskan dia, pemilihan berulang kali tidak diperbolehkan. Pemeriksaan duplikasi, itu didasarkan sesuai alamat IP pemilih. " Sistem akan menolak. Jika satu handphone memilih 2 kali," ujarnya.

Terkait polling ini, dikatakan dia, sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat Kota Banjar. Diharapkan melalui polling ini menjadi sarana etalase tokoh pemimpin di Kota Banjar.

Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Pesisir Waduk Jatigede

"Yang perlu digarisbawahi, polling ini bukan survey. Tentu saja ada perbedaannya. Sistem polling ini hanya untuk mendinamisasi dan menjaring suara saja," ujarnya.

Menurutnya, polling ini paling tidak menjadi gambaran kasar. Bagi yang berkepentingan cukup bisa dijadikan acuan untuk langkah-langkah politik selanjutnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah