Network
KABAR PRIANGAN - Kota Tasikmalaya kembali heboh. Muncul klaster perumahan dimana 21 orang warga di salah satu perumahan di Kelurahan Sambongjaya, Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terpapar virus korona alias covid-19.
Akibatnya, aktivitas warga perumahan tersebut dibatasi secara ketat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, kasus di perumahan itu bermula dari adanya salah seorang yang sakit yang merupakan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Hari Ini Ultah ke-88 Persib Bandung, Ridwan Kamil: Semoga Kita Bisa Nyetadion Lagi
Warga sekitar kemudian membawa warga yang sakit tersebut ke rumah sakit.
"Setelah dijenguk, warga yang sakit tersebut tak kunjung sembuh, justru sebaliknya semakin parah. Sehingga warga pun berinisiatif untuk membawanya ke rumah sakit dan ada salah satu warga yang menggendongnya," kata dia Ahad, 14 Maret 2021.
Asep menjelaskan, setelah sampai di rumah sakit, dilakukan pengetesan kepada pasien yang sakit tersebut. Hasilnya, orang itu terkonfirmasi positif virus korona.
Baca Juga: Menyoal Kota Tasik Termiskin di Jabar, Nanang Suherman : APBD Dibagi dengan Elit
"Ketika masuk ke TMC dan dilakukan ternyata hasilnya pasien tersebut positif virus korona," kata dia.
Kemudian lanjut Asep, tim survailans melakukan penelusuran kepada kontak erat pasien tersebut.
Dari sekira 50 orang yang dilakukan tes usap (swab), total ada 21 orang yang terkonfirmasi dari perumahan tersebut.
Baca Juga: Di Kota Tasikmalaya Harga Cabe Rawit Domba Sangat Mahal, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
"Semua yang menjenguk dan orang yang sempet menggendongnya semua positif," ujar dia.
Dengan kejadian tersebut lanjut Asep, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran virus korona.
Sebab, virus korona dapat berada di mana saja. Karenanya, masyarakat diimbau untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan.***
