Mayat Bayi dalam Lemari Pakaian Hebohkan Warga Karangnunggal Tasikmalaya  

- 24 Maret 2021, 22:26 WIB
Polisi memasang garis polisi di pintu kamar seorang gadis tempat ditemukannya sesosok bayi laki-laki dalam keadaan tak bernyawa  dan bersimbah darah di Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalalaya, Rabu, 25 Maret 2021.
Polisi memasang garis polisi di pintu kamar seorang gadis tempat ditemukannya sesosok bayi laki-laki dalam keadaan tak bernyawa dan bersimbah darah di Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalalaya, Rabu, 25 Maret 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

 

KABAR PRIANGAN  - Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan tewas dan bersimbah darah di dalam sebuah lemari pakaian kamar tidur seorang gadis di Kampung Rahayu Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalalaya, Rabu, 25 Maret 2021.

Penemuan jasad bayi laki-laki ini sangat menggemparkan warga setempat. Selain mengeluarkan darah segar dengan tali ari-ari masih menempel, jasad bayi disembunyikan terbungkus celana.

Bayi laki-laki ini diperkirakan baru berusia 7 bulan dan diduga dilahirkan secara paksa.

Baca Juga: Lapas Tasik Tak Manusiawi, Pemkot Terus Kordinasi dengan Kemenkum HAM untuk Relokasi

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pemilik rumah, saksi mata dan gadis yang menempati kamar, FY (21) dimintai keterangan.

Lemari dan pintu kamar tempat penemuan jasad bayi pun diberi garis polisi, guna penyelidikan polisi.

"Benar telah ditemukan bayi laki-laki dari sebuah kamar. Bayi tersebut disimpan dalam lemari pakaian dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kapolsek Karangnunggal Kompol Dindin, melalui Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Aipda Asep Mulyana.

Dijelaskan, kronologis awal penemuan mayat bayi tersebut, yakni pada hari Rabu 24 Maret 2021 sekitar jam 04.30 Wib, pemilik rumah Otang Setiadi (76) mendengar suara gubrak dari dalam kamar cucunya, FY (21).

Lantas guna memastikan apa yang terjadi, maka saksi melihat ke dalam kamar tidur cucunya.

Di dalam kamar, terlihat FY sudah dalam keadaan lemas dan terlentang di lantai menghalangi pintu kamar. Saksi pun meminta tolong anggota keluarga lain untuk menolong.

Baca Juga: Di Garut, Harga Cabai Diprediksi Turun Saat Ramadan Bersamaan dengan Panen Raya

Saat itu FY berbaring dengan bersimbah darah. FY pun sempat dibawa ke kamar mandi guna dibersihkan badannya.

"Namun melihat kondisinya yang lemas dan menghawatirkan, maka pada pagi harinya dibawa ke Puskesmas Karangnunggal. Di sana ia mendapat perawatan medis," ujar Otang kepada Polisi.

Karena pakaian FY yang basah kuyup dan kotor, maka petugas medis pun menyarankan agar keluarganya membawakan baju ganti. Namun alangkah terkejutnya ketika Maryati, orang yang diminta membawakan baju ganti ini ketika di kamar FY.

Ia menemukan sebuah bungkusan bersimbah darah ketika hendak mengambil baju dalam pakaian. Sontak Maryati panik dan akhirnya meminta bantuan dari warga lainnya.

Dengan penemuan ini, maka warga pun melaporkannya kepada petugas kepolisian Karangnunggal.

Baca Juga: DPRD Usulkan ke Mendagri Pelantikan Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Ade-Cecep

Kini polisi pun turun tangan dan memeriksa sejumlah saksi. Termasuk FY yang diduga mengetahui akan bayi tersebut. Kini mayat bayi berada di kamar mayat RSUD dokter sukarjo Kota Tasikmalaya. Sementara FY masih dalam perawatan medis di Puskesmas.***

Editor: Teguh Arifianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah