Korban Pergeseran Tanah di Sumedang Butuh Bantuan Logistik

- 30 Maret 2021, 17:38 WIB
Camat Tanjungkerta, Encu Nursamsu meninjau lokasi pergerakan tanah di di Dusun Babakan Kopo, Desa Tanjungwangi.
Camat Tanjungkerta, Encu Nursamsu meninjau lokasi pergerakan tanah di di Dusun Babakan Kopo, Desa Tanjungwangi. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/


KABAR PRIANGAN - Pergerakan tanah di Dusun Babakan Kopo, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang terus terjadi.

Berdasarkan informasi yang diterima sejak Senin 29 Maret 2021, pada jam 23.20 wib, hasil pengecekan pergerakan tanah di lokasi pada jam tersebut masih terus aktif bergeser.

Demi keselamatan, Camat Tanjungmedar, Encu Nursamsu telah berkoordinasi dan menghimbau warga untuk tidak berada di area tersebut.

Baca Juga: Kepala BKPPD Kota Banjar Terkonfirmasi Covid-19, Pelayanan Kantor Ditutup Sementara

"Untuk sementara ini, warga yang terdampak sudah diungsikan ke posko utama yang berada di GOR Desa Tanjungwangi dengan jumlah pengungsi 73 jiwa. Akan tetapi ada juga yang ngungsi ke sanak saudaranya," kata Encu dihubungi via sambungan telepon, Selasa 30 Maret 2021.

Pihaknya mengatakan bahwa saat ini stok dapur umum semakin menipis. Meski beberapa bantuan sudah berdatangan dari berbagai pihak.

"Iya betul saat ini kami sangat membutuhkan dukungan psikososial, logistik, makanan ringan, sayuran, peralatan mandi, pampers balita dan lansia, hingga pembalut wanita. Alhamdulillah kemarin ada bantuan WC portabel dari Kapolres Sumedang," terang Encu.

Baca Juga: Terbukti Tak Punya KIR, Dishub Subang Rekomendasikan Cabut Izin Operasional PO Bus Sri Padma

Encu juga mengungkapkan, jarak pergerakan tanah terus bergerak satu sentimeter setiap jamnya.

"Sebagaimana diketahui, pergerakan tanah di Desa Tanjungwangi ini karena adanya longsor di bawah, kemudian terjadi abrasi sedimen dan mengakibatkan tanah yang di atas bergerak," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x