Network
KABAR PRIANGAN - Guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui pengembangan UMKM serta mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya bekerjasama dengan pemerintah daerah se-Priangan Timur kembali menggelar kegiatan Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) pada bulan April-Juli.
Kegiatan yang mengangkat tema ”Pesona Batik dan Wisata Priangan Timur" tersebut, dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan berbagai produk batik, tenun, kerajinan juga produk makanan dan minuman khas Priangan Timur.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Garut, Truk Seruduk Madrasah Korbannya Kebanyakan Anak-anak
Kegiatan juga dimeriahkan oleh pashion show batik Priangan Timur yang diperagakan oleh sejumlah pejabat dari beberapa daerah di Priangan Timur.
Pembukaan PKPT KPw BI Kota Tasikmalaya 2021 dilakukan di Kampung Hawu Taman Wisata Karang Resik Kota Tasikmalaya, Sabtu, 3 April 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Kantor BI Tasikmalaya Darjana, Sekda Pemkot Tasikmalaya, Walikota Banjar, Plt Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Wakil Bupati Ciamis, Asda Kabupaten Pangandaran, DPR RI, serta undangan lainnya.
“Kegiatan ini akan menghadirkan pameran UMKM, kesenian daerah dan fashion show batik yang dibawakan oleh kepala daerah, bersamaan dengan Peresmian Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI), Karja Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021,” ujar KPw BI Tasikmalaya, Darjana usai kegiatan.
Darjana mengatakan, pada kegiatan tersebut diselenggarakan pula kegiatan webinar dengan berbagai topik menarik antara lain dengan tema tren make-up, akses pembiayaan UMKM, bisnis halalal toyiban, berjualan online dimasa pandemi, sistem pembayaran digital, ciri-ciri keaslian uang rupiah dan pengembangan bisnis pesantren.
“Selain itu terdapat kegiatan business matching baik dari sisi penjualan maupun pembiayaan, juga akan dilaksanakan berbagai perlombaan menarik dengan hadiah puluhan juta rupiah, antara lain Lomba Artikel, Fotografi, Vlog, dan Lomba kesenian pondok pesantren,” tambah Darjana.
