Petugas hanya menemukan tali tambang yang mengikat ke tiang saung, kemudian menjerat ke leher. Di bawah jenazah korban, ada sepatu yang diduga milik korban.
"Hasil pemeriksaan bersama dengan petugas medis Puskesmas, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakna atau pun luka pada tubuhnya," tuturnya.
Baca Juga: Setelah PPK, Kini Para Pejabat ULP di Garut Mundur karena Kerap Dipanggil Polisi
Dikatakan Suyitno, pada celana korban ada bekas cairan yang keluar dari kemaluan. Setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya diurus untuk dimakamkan.***