Modus Baru Pencurian, Pura-pura Jadi Tim Satgas Covid-19. Barang Berharga Milik Tuan Rumah Diembat

- 18 April 2021, 20:39 WIB
ilustrasi petugas penyemprot disinfektan
ilustrasi petugas penyemprot disinfektan /PIkiran-Rakyat.com/

Sesuai penjelasan warganya, lanjut Dede, dua lelaki tak dikenal yang mengaku anggota Satgas Covid-19 itu, awalnya mendatangi rumah warga dengan menggunakan kendaraan motor, sambil membawa alat penyemprotan.

Setelah sampai ke rumah korban, kedua terduga pencurian itu meminta izin untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam rumah korban, dengan dalih sebagai langkah pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca Juga: Lebaran Dilarang Mudik, Pengusaha Angkutan Menjerit. Aming: Kami Bisa Rugi Rp45 Miliar

"Saat melakukan aksinya, satu orang berpura-pura akan melakukan penyemprotan ke dalam rumah korban, dan satu orangnya lagi mengajak ngobrol korban untuk mengalihkan perhatian. Diduga saat itulah mereka melakukan aksi pencurian hape milik korban," ujarnya.

Dugaan sementara, sebelum melakukan aksinya, dua lelaki tak dikenal tersebut kemungkinan sempat melakukan pengincaran terlebih dahulu ke rumah target.

Soalnya, baik warga Sukajadi ataupun Ganjaresik yang menjadi korban pencurian itu, keduanya merupakan remaja yang sedang ditinggal kedua orangtuanya dan mereka hanya tinggal sendirian di rumah.

Baca Juga: Polisi Sergap Aksi Balapan Liar, Ratusan Sepeda Motor Diangkut 2 Truk Kontainer dan 1 Truk Dalmas

"Dua korban yang mengaku hilang hape setelah ada petugas Satgas Covid-19 gadungan ke rumahnya itu, mereka berdua sama-sama anak remaja yang sedang ditinggalkan orang tuanya karena bekerja diluar kota," kata Dede.

Dengan adanya kejadian tersebut, Dede pun mengimbau kepada seluruh masyarakatnya supaya lebih berhati-hati apabila kedatangan orang yang tidak dikenal dan mengaku-ngaku dari Satgas Covid-19 ataupun mengaku petugas lainnya.

"Kami koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Malah kami juga sudah langsung menginformasikannya kepada masyarakat, supaya jangan mudah menerima tamu tidak dikenal yang menawarkan produk atau jasa lainnya," ujar Dede.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah