Warga Minta Kepolisian Tindak Tegas Pengguna Knalpot Bising

- 21 April 2021, 07:49 WIB
Ilustrasi knalpot bising
Ilustrasi knalpot bising /Pikiran Rakyat/

KABAR PRIANGAN - Selama bulan Ramadan, penggunaan knalpot bising pada kendaraan bermotor terutama roda dua, kian marak. Hal ini dikeluhkan warga karena dianggap
sangat mengganggu.

Warga berharap pihak kepolisian bertindak tegas karena keberadaan para opengendara yang menggunakan knalpot bising atau tak sesuai standar.

Hal ini bukan hanya mengganggu waktu istirahat. Lebih dari itu, kebisingan ini juga sangat mengganggu ketenangan beribadah.

Baca Juga: Orang Tua Dukung Anaknya Kembali Sekolah, Kadisdik: Ini Hal Positif untuk Program Kedepannya

Usep (48), warga Jalan Suherman, Kampung Pamegarsari, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mengaku merasa sangat terganggu dengan suara bising
knalpot terutama yang banyak digunakan kendaraan roda dua (sepeda motor).

Dalam beberapa hari terakhir, dikuinya gangguan akibat suara bising knalpot kendaraan menjadi makin sering terjadi.

Gangguan tersebut diakuinya nyaris terjadi setiap saat baik siang maupun malam hari. Namun paling sering terjadi pada malam hari di saat orang sedang enak-enaknya beristirahat.

Baca Juga: Terseret Kasus Korupsi SOR Ciateul, Mantan Kadispora Garut dan Anak Buahnya Dituntut 6 Tahun Penjara

Dikatakannya, kadang untuk beristirahat pun jadi sangat sulit karena sangat terganggu. Demikian juaga saat beribadah seperti tarawih, suara bising itu sangat mengganggu kekhusyukkan beribadah.

"Maraknya penggunaan knalpot bising tentu sangat terasa dampaknya bagi masyarakat seperti saya yang rumahnya tepat berada di pinggir jalan raya. Tak hanya mengganggu waktu istirahat, bahkan waktu ibadah pun ganggun itu selalu muncul dan kami jadi sering dibuat geram," ujar Usep, Selasa 20 April 2021.

Keluhan senada juga dilontarkan Yayat (62), warga Jalan Otista, Kampung Famili, Desa Tarogong. Ia mengaku sangat menyesalkan maraknya penggunaan knalpot bising yang banyak mengganggu ketanangan warga.

Baca Juga: THR Wajib Dibayarkan H-7 Lebaran. Bila Perusahaan Tak Sanggup, Harus Tempuh Mekanisme Ini

Yayat yang rumahnya juga berada di pinggir jalan raya mengaku sudah sejak lama gangguan knalpot bising dialaminya.

Namun sejak beberapa hari terakhir tepatnya sejak bulan Ramadhan, gangguan tersebut kian menjadi-jadi.

"Seseringnya terjadi saat malam atau dini hari sehingga sangat mengganggu waktu istirahat. Namun tak jarang pula gangguan knalpot bising itu juga terjadi pada siang hari," katanya.

Menurut Yayat, selama ini dirinya juga sering mendapatkan keluhan dari warga lainnya terkait gangguan suara bising knalpot kendaraan bermotor.

Baca Juga: Wabup Garut Monitoring Uji Coba PTM, Harapannya Setiap Sekolah Siap Menyongsong Tahun Ajaran Baru

Anehnya lagi, si pengguna kendaraan yang menggunakan knalpot bising itu seolah sengaja ingin mengganggu warga karena selain bolak-balik, ia juga sengaja memainkan gas sehingga suara bising knalpotnya kian memekakan telinga.

Baik Yayat maupun Usep berharap pihak-pihk terkait seperti kepolisian melakukan tindakan tegas untuk para pengendara sepeda motor dengan knalpot bising seperti itu.

Hal tersebut penting dilakukan untuk memberikan rasa tenang dan nyaman terhadap warga yang kebetulan saat ini tengah menjalankan ibadah puasa.

Mereka mengungkapkan, jika tak ada tindakan tegas dari aparat kepolisian, dikhawatirkan aksi tak terpuji para pengguna knalpot bising itu akan memancing amarah warga yang merasa terganggu.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x