Saat Ramadan, Volume Sampah di Garut Meningkat Rata-rata 10 Ton Per Hari

- 25 April 2021, 19:09 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Garut, Uu Saepudin, menunjukan sanitary landfill yang siap digunakan untuk menghilangkan dampak negatif pengelolaan sampah yang dilakukan secara manual.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Garut, Uu Saepudin, menunjukan sanitary landfill yang siap digunakan untuk menghilangkan dampak negatif pengelolaan sampah yang dilakukan secara manual. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Begitu juga dengan kebkaran lahan yang selalu rutin terjadi akibat adanya pembakaran sampah yang dilakukan, dipastikan tak akan lagi terjadi.

Baca Juga: Orang Tua Dukung Anaknya Kembali Sekolah, Kadisdik: Ini Hal Positif untuk Program Kedepannya

Namun, tambah Uu, saat ini sanitary landfill yang dibangun di TPA Pasirbajing itu belum bisa digunakan secara maksimal akibat terganggu kondisi jalan yang belum memadai.

Ia berharap dalam waktu dekat perbaikan jalan untuk sarana pengangkut sampah di TPA Pasirbajing bisa dilaksankan sehingga keberadaan sanitary landfill bisa dipergunakan secara maksimal.

"Saat ini masih ada jalan yang belum terbangun sehingga kelancaran akses pengangkutan sampah ke lokasi sanitary landfill terganggu. Akan kita upayakan agar pada saat volume sampah tinggi, semuanya sudah siap digunakan," ucap Uu.***

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x