Network
“Jauhi godaan-godaan yang dapat membuat kita terpeleset yang melanggar aturan. Harus saling mengingatkan antara bupati dan wakil,” katanya.
Ke dua, layani masyarakat dengan sepenuh hati. Jadi peminpin itu bukan untuk dilayani tapi untuk melayani. Jangan jadi pemimpin yang banyak duduk di kantor, tetapi turunlah ke masyarakat.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Realisasasikan Kenaikan Manfaat Beasiswa Hingga Rp174 Juta untuk 2 Anak
"Karena masalah itu hadir lebih nyata pada saat kita melihat langsung permasalahaan di masyarakat," katanya.
Ke tiga, selalu profesional. Terus setiap hari menambah illmu. Bagaimana covid itu memporak-porandakan logika-logika kita dalam membangun.
Menurutnya, harus dipikirkan postcovid di Kabupaten Bandung, di Kabupaten Tasikmalaya itu seperti apa Karena akibat Covid ini pendidikan berubah, kesehatan berubah, cara mengambil keputusan berubah, produktifitas berubah.
Baca Juga: Perang Sarung, Lima Remaja Dirazia Polisi. Tiga Diantaranya Remaja Putri
Mereka-mereka yang selamat adalah mereka-mereka yang sanggup beradaptasi.
“Jadikan kepemimpinan anda adalah kepemuimpinan yang keteladanan. Kepemimpinan terbaik adalah kepemimpinan dengan keteladanan,” katanya
Ridwan Kamil pun berpesan agar kekompakan antara bupati dan wakil bupati terus dijaga sejak dilantik hingga selesai masa bakti.\
