Dua Peristiwa Kebakaran di Garut Hanguskan Tiga Rumah

- 27 April 2021, 21:15 WIB
Petugas Disdamkar Garut berjibaku memadamkan kobaran api yang membakjar rumah warga, Selasa 27 April 2021.*
Petugas Disdamkar Garut berjibaku memadamkan kobaran api yang membakjar rumah warga, Selasa 27 April 2021.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy s/

KABAR PRIANGAN - Sedikitnya tiga rumah warga di tempat berbeda di Kabupaten Garut, hangus dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa, 27 April 2021).

Selain dari kompor, api juga berasal dari tungku bara api yang sedang digunakan untuk memasak.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di wilayah Kecamatan Bungbulang, tepatnya di Kampung Pasantren, Desa Bungbulang. Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 tersebut, dua unit rumah warga hangus.

Baca Juga: Biadab! Dicekoki Miras Gadis 13 Tahun di Tasikmalaya Disetubuhi 3 Pemuda, Korban Trauma

Kepala Sub Bagian Administrasi UPT Disdamkar Wilayah II Bungbulang, Hendra Santoso, menyampaikan kebakaran diduga berasal dari kompor yang menyala dan ditinggalkan oleh pemilik rumah.

Kobaran api akhirnya melalap rumah milik Mastar (47) dan Enok (50) hingga mengalami ketrusakan berat.

"Untuk menangani kebakaran ini, Disdamkar menurunkan 1 unit mobil pancar dan 2 unit alat mesin pompa guna menaklukan si jago merah. Pemadaman selesai pukul 17.25 WIB dan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Hendra.

Baca Juga: Pelaku Gembos Ban Beraksi, Gondol Uang Rp80 Juta. Karyawan Perkebunan Terancam Tak Gajian

Diungkapkannya, kronologis dari kejadian tersebut diduga berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak air di rumah Enok.

Pemilik rumah kemudian meninggalkan rumah dalam kondisi kompor masih menyala dan kemudian api membesar dan merembet ke seluruh ruangan bahkan merembet ke rumah warga lainnya.

Hendra menyebutkan, akibat peristiwa ini diperkirakan kerugian materi yang dialami mencapai sekitar Rp 200 juta. Warga yang rumahnya hangus terbakar, kini sudah dievakuasi ke rumah kerabat terdekat.

Baca Juga: Warga Kabupaten TasikmalayaTagih Janji Politik Ade-Cecep

Dikatakannya, proses pemadaman berlangsung sekitar 115 menit. Dalam melakukan upaya pemadaman api, petugas dibantu unsur Muspika serta warga setempat.

"Beruntung, api keburu dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke rumah bagian belakang dan samping kanan dimana terdapat barang-barang berharga dengan nilai mencapai sekitar Rp 300 jutaan," katanya.

Di Garut kota

Kebakaran rumah warga juga terjadi di wilayah Kecamatan Garut Kota pada hari yang sama. Akibatnya, rumah semi permanen milik Sondi (75) yang berada di kawasan Jalan Sedahurip, Kelurahan Regol, hangus dilalap si jago merah.

Baca Juga: Halau Pemudik, Pemkot Tasik Siapkan Lima Pos Penyekatan

Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan Disdamkar Garut, Wawan Sobarwan, menerangkan kebakaran yang terjadi Selasa sore itu telah meluluhlantakan bagian dapur rumah seluas sekitar 15 meter persegi.

Disdamkar Kabupaten Garut mengerahkan 2 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil komando untuk menjangkau ke lokasi dan proses pemadaman api berlangsung selama 50 menit.

"Pemilik rumah bernama Sondi (75) tinggal bersama istrinya, Siti (65)  di rumah seluas 42 meter persegi. Kebakaran diduga berasal dari tungku api dan tanpa disadari api merembet ke luar tungku kemudian membakar benda lain," ucap Wawan.

Baca Juga: Tidak Menerima Gaji 16 Bulan, Puluhan Guru Bantu Datangi Disdik Garut

Disampaikannya, api dengan cepat membesar dan menyebar dikarenakan bangunan yang terbakar berbahan bambu dan bilik kayu.

Beruntung, rembetan api bisa secepatnya dicegah oleh petugas dengan bantuan masyarakat dengan mendinginkan area yang belum terbakar.

"Setidaknya terdapat 2 bangunan yang terselamatkan, masing-masing adalah rumah semi permanen dengan luas sekitar 42 meter persegi dengan total aset yang terselamatkan sekitar Rp 350 juta rupiah," kata Wawan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah