Ditemukan area dengan medan magnet kuat yang diperkirakan adalah lokasi tenggelamnya Nanggala.
Sabtu, 24 April
Bantuan dari Negara lain tiba. Ditemukan beberapa barang salah satunya pelumas teropong. Nanggala pun dinyatakan tenggelam.
Minggu, 25 April
Kapal Singapura, MV Swift Rescue turun untuk melanjutkan temuan KRI Rigel dan berhasil menangkap kontak visual KRI Nanggala yang terpecah menjadi 3 bagian.
Pada hari itu juga, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 berhasil ditenukan oleh Remotely Operated Vehicle (ROV).
Lokasi tenggelam Nanggala ada pada kedalaman lebih dari 800 meter, dan seluruh awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 personel dinyatakan gugur.
Penyebab Kecelakaan
Belum diketahui pasti apa yang membuat KRI Nanggala- 402 tenggelan pada kedalam lebih dari 800 meter. Namun diduga KRI Nanggala terseret arus bawah laut sangat kuat. (Helma)***