Malam Ini Jelang Larangan Mudik, Arus Lalulintas di Jalur Gentong Dipadati Pemudik

- 5 Mei 2021, 21:50 WIB
Kendaraan di jalur Gentong Tasikmalaya jelang pemberlakuan larangan mudik terpantau ramai lancar.
Kendaraan di jalur Gentong Tasikmalaya jelang pemberlakuan larangan mudik terpantau ramai lancar. /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Menjelang pemberlakuan larangan mudik lebaran 2021, kondisi arus lalu lintas di jalur Selatan Jawa Barat terpantau semakin ramai lancar.

Bahkan, kendaraan yang melintas di Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya terpantau terjadi peningkatan sekitar 70 persen.

Koordinator Satuan Pelaksana UPPKB Gentong, Cahro kepada kabar-priangan.com, Rabu 5 Mei 2021 mengatakan jumlah kendaraan pemudik baik roda 2 maupun roda 4 yang melintas dari arah Barat menuju Timur terpantau sejak dua hari ke belakang terpantau ramai menjelang malam hari.

Baca Juga: Polres Tasik Kota Sudah Amankan Pria Mengaku Wartawan yang Ngamuk di Kantor Desa

Hal tersebut seiring dengan akan diberlakukannya larangan mudik Lebaran 2021 yang akan diberlakukan mulai 6 hingga 17 Mei. Mereka sengaja pulang.kampung lebih awal sebelum larangan mudik diberlakukan. Sehingga sejak dua hari ke belakang sudah terpantau terjadi peningkatan arus, yang diduga hingga akan terjadi hingga pukul 0.0.

"Hal itu bisa dilihat dari kendaraan yang melintas terpantau terjadi peningkatan dari arah Barat menuju Timur. Hal ini seiring akan diberlakukannya larangan mudik terhitung 6 hingga 17 Mei," ucapnya.

Menurutnya, sehingga lonjakan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 terlihat dan diprediksi puncaknya akan terjadi sebelum dilakukannya penyekatan. Kemungkinan mereka antisipasi jangan sampai terkena penyekatan.

Baca Juga: Zona Merah Jelang Lebaran, Pusat Ekonomi di Kota Tasikmalaya Dipadati Pengunjung

Begitu juga kendaraan barang, terjadi peningkatan. Karena sama nantinya akan terkena larangan, kecuali kendaraan logistik sembako, BBM dan kesehatan.

"Peningkatan diperkirakan 70 persen karena terhitung 6 Mei akan dilarang untuk berpergian. Jadi warga pulang kampung sebelum dilarang, mungkin malam ini terakhir," ucapnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x