Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menyebutkan tidak bisa melarang warganya untuk mudik Lebaran 2021, khususnya yang transmisi lokal meski sudah ada larangan dari pusat dan untuk semua daerah.
Akan tetapi, pihaknya sudah memperkuat dengan dibentuknya RT Siaga di desa-desa. Dengan RT Siaga itulah, diharapkan Kabupaten Tasikmalaya akan terbebas dari virus Corona.
"RT Siaga dibentuk untuk menekan penyebaran Covid-19. Sehingga diperkuat di tingkat RT di desa-desa," kata Ade Sugianto, saat memantau Pos Terpadu Penyekatan Gentong, di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 7 Mei 2021 malam.
Baca Juga: Kendaraan Berat Dilarang Melintasi Wilayah Sumedang pada 6-17 Mei
Menurutnya, nantinya RT Siaga akan sosialisasi terkait dampak Covid-19 secara masif. Dengan Satgas RT Siaga, pemahaman akan bisa cepat kepada warga termasuk cara pencegahannya.
Terkait bakal banyak pemudik, RT Siaga yang akan mendata dan menangani dengan tim gabungan. Karena pihaknya tidak bisa melarang pemudik atau yang pulang.
Namun demikian, warga yang sudah mudik untuk melapor ke RT agar memudahkan pengawasan. Selain itu agar patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19, dan beraktivitas tidak berlebihan atau sewajarnya.
"Silahkan bersilaturahmi dengan keluarga, namun lakukan aktivitas yang sewajarnya,. Apalagi yang menjadi pengawasan itu yakni terjadinya kerumunan" ucapnya.
Baca Juga: 50 Petugas Bersiaga di Pos Penyekatan Pancimas
Dikatakan Ade, tujuan larang mudik lebaran untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk itu mengajak masyarakat patuh pada peraturan pemerintah mengenai larangan mudik. Namun bagi yang sudah di kampung halaman, agar mematuhi protokol kesehatan untuk kepentingan kesehatan bersama, ungkapnya.***
