Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Banjar cukup terkesan dengan keberadaan Pos Observasi Bintang (POB) Gunung Putri yang berada di kawasan Lapos Banjar.
Apalagi menurut Kabag Kesra Setda Banjar, Hj. Dwiyanti, pembangunan POB tersebut sangat cepat dan benar-benar di luar dugaan.
"Rencana POB belum lama dibahas bersama Kamenag. Begitu cepatnya, saat mau melihat hilal idul fitri 1442 sudah terwujud. Pemkot Banjar sangat mengapreasi hal ini," Dwiyanti, saat ikut melihat rukyatul hilal, akhir Ramadan lalu.
Baca Juga: Kemenag Tasikmalaya Pantau Hilal 1 Ramadan di Pangandaran
Kalapas Kelas IIB Banjar, Muhammad Maulana mengatakan, pembagunan POB Gunung Putri Lapas Kelas IIB Banjar berlangsung sepekan.
Menurutnya, berdirinya POB Gunung Putri Lapas Kelas IIB Banjar sebagai tindak lanjut hasil evaluasi Rukyatul Hilal tahun sebelumnya.
Saat itu, terungkap bahwa lokasi di Gunung Putri Lapas Banjar sangat cocok untuk menjadi tempat Pos Observasi Bulan (POB).
Baca Juga: Hamas Umumkan Peluncuran Roket Seberat 2,5 Kuintal ke Bandara Ramon Israel
Atas pertimbangan itu, awal Mei 2021 lokasi di Lapas Banjar disurvei Kemenag Kota Banjar dan dibangunlan Pos Observasi Bulan (POB) Gunung Putri di sekitar Lapas Banjar.
"POB itu dibangun warga binaan Lapas Banjar. Diharapkan keberadaan tempat rukyatul hilal ini memberikan keberkahan untuk Lapas Banjar,” kata Kapalas
Selain itu, kehadiran POB ini diharapkan bisa merubah kesan seram Lapas Banjar. “Padahal, Lapas tak seseram yang dibayangkan kebanyakan orang ," ujarnya.
Baca Juga: Idul Fitri Tanpa Kehadiran Suami, Krisdayanti Rasakan Ada yang Hilang
Dijelaskan dia, luas kawasan Lapas Banjar sekarang ini mencapai 10 hektar. "Saat ini, Lapas Banjar memiliki 360 orang warga binaan. Semua orang itu baik, karena warga binaan tersebut berani bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya,” kata dia.***
