"Kami mengutamakan kenyamanan pengunjung yang ada di dalam. Bagi yang belum masuk, menunggu pengunjung yang keluar," ucapnya.
Dikatakan Firman, dalam penerapan protokol kesehatan ini, diawasi langsung oleh jajaran Polres Tasikmalaya Kota.
Bahkan, mereka juga mengapresiasi dalam penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan sangat ketat. Karena penerapan protokol kesehatan menjadi syarat utama, selain memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, juga membatasi jumlah pengunjung.
Selain itu, jam operasional juga dikurangi dan tidak mengumumkan terkait pembukaan obyek wisata. Karena pihaknya juga mengutamakan kenyamanan pengunjung dan kesehatannya.
"Pengunjung yang datang berasal dari wilayah Tasikmalaya, Majalengka, Garut DNA Ciamis. Kita menyiapkan wahana berbagai macam kolam, dari mulai kolam terapi air panas, sampai wahana bermain air lainnya," ungkapnya.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan. Menurutnya, pihaknya melakukan pengecekan langsung terkait penerapan protokol kesehatan di Ampera Water Park. Jumlah pengunjungnya cukup banyak, karena area wisatanya pun cukup luas.
"Kapasitas pengunjungnya sebanyak 2.000, namun dibatasi hanya 50 persennya saja. Itupun dibatasi dengan waktu," ucapnya.