Hal ini yakni setiap awak angkutan dan penumpang memakai masker dalam kendaraan, menjaga jarak duduk dan memastikan jumlah penumpang hanya 50 persen dari kapasitas bus.
"Jadi sebelum berangkat kita periksa dulu. Sudah patuh protokol kesehatan belum. Jika belum kita atur jarak duduknya dan yang tidak bawa masker kita anjurkan untuk turun dan membawa maskernya," jelas Suhendar, ketika melakukan pemeriksaan pada Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Petugas Pos Penyekatan Cijolang Jalani Pemeriksaan Rapid Tes Antigen, Begini Hasilnya
Pada hari kedua pasca beroprasinya kembali angkutan umum jenis bus, ratusan penumpang sudah diberangkatkan dari terminal Singaparna dengan tujuan Bandung, Bekasi, Tangerang hingga Jakarta.
Petugas juga ingatkan agar penumpang melengkapi surat rapid antigen negatif agar perjalanan tenang.
"Kita kasih tau, bawa surat rapid tes antigen. Agar nanti disana (kota) mereka bisa tenang," ujar Suhendar.
Baca Juga: Sejumlah Pemudik Marah-Marah Saat Diputar Balik Polisi, Ini Kata Pakar
Salah seorang penumpang tujuan Bekasi, Ujang (35) mengatakan, jika dirinya hendak kembali ke Bekasi setelah kemarin berlebaran di Tasikmalaya.
Guna kelancaran diperjalanan, ia pun tidak lupa untuk membawa surat hasil rapid tes antigen.
Dirinya mengaku sepakat jika petugas terminal dan pengelola bus menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama perjalanan.