Badan Rukyat Tasikmalaya Imbau Salat Gerhana, Berikut ini Tata Caranya

- 26 Mei 2021, 09:57 WIB
tata cara Salat Sunat Gerhana
tata cara Salat Sunat Gerhana /DOK Dirjen Bimas Islam Kemenag RI/

KABAR PRIANGAN - Badan Hisab dan Rukyat Kota Tasikmalaya telah mengeluarkan Surat Himbauan agar umat muslim melaksanakan Salat Sunat Gerhana atau Khusuful Qoman saat terjadinya gerhana bulan total pada Rabu, 26 Mei 2021 sekitar pukul 18.16.

Dalam surat yang ditandatangani Pengurus Harian Daerah Badan Hisab Rukyat (BHR) Kota Tasikmalaya, KH. Udin Sa’duddin itu, umat muslim disarankan pula memperbanyak dzikir dan istighfar, takbir, sodakoh dan amal soleh lainnya.

Baca Juga: Ikuti Fase Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, BMKG: Waspada Pasang Air Laut yang Lebih Tinggi

Mengenai pelaksanaan Salat Gerhana, tata caranya sama seperti salat biasa dan bacaannya pun sama. Berikut tata cara dan urutan pelaksanaan Salat Sunat Gerhana:

[1] Berniat di dalam hati.

[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:

جَهَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaharkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

Baca Juga: Siap-siap! Lowongan CPNS dan PPPK Dibuka 31 Mei 2021, Terbanyak Formasi Guru

[4] Kemudian ruku’ sambil memanjangkan bacaannya.

[5] Lalu bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’

[6] Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun kembali berdiri dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

Baca Juga: Mulai 1 Juni 2021 Bank-bank BUMN Kenakan Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai. YLKI: Tidak Fair, Itu Eksploitatif

[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

[8] Setelah itu bangkit dari ruku’ (i’tidal).

[9] Kemudian dilanjutkan dengan sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

[10] Selanjutnya bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama. Namun untuk bacaan dan gerakan-gerakan pada rakaat kedua ini lebih singkat dari sebelumnya.

[11] Tasyahud.

[12] Salam.

[13] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x