Kondisi Keuangan Garuda Indonesia Kritis, Peter Gontha Usulkan Honornya Sebagai Anggota Komisaris Dihentikan

- 2 Juni 2021, 10:55 WIB
tangkap layar pesawat Garuda Indonesia.*
tangkap layar pesawat Garuda Indonesia.* /Instagram.com/@petergontha/

Poin berikutnya, Peter Gontha menyinggung masalah cash flow manajemen yang tidak dapat dimengerti dan juga keputusan yang diambil kementerian BUMN secara sepihak tanpa koordinasi dan tanpa melibatkan Dewan Komisaris.

Dua poin terakhir, Peter Gontha juga menuliskan soal saran komisaris yang oleh karenanya tidak diperlukan dan aktivitas komisaris yang oleh karenanya hanya 5-6 jam/minggu.

Baca Juga: Kasus Covid- 19 Meningkat, Kegiatan PTM di Garut Dihentikan

Atas alasan-alasan tersebut, maka Peter Gontha mengajukan permohonan agar honornya sebagai Anggota Komisaris PT Garuda Indonesia dihentikan terhitung mulai Bulan Mei 2021 sampai adanya rapat pemegang saham.

“Maka kami mohon, demi sedikit meringankan beban perusahaan, untuk segera mulai bulan Mei 2021 yang memang pembayarannya ditangguhkan memberhentikan pembayaran honorarium bulanan kami sampai rapat pemengan saham mendatang,” tulisnya.

Dia juga menyebutkan bahwa sikap yang diambil itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi jajaran yang lain agar menyadari bahwa kondisi keuangan Garuda dalam keadaan kritis.

Baca Juga: Tahun ini, Kabupaten Garut Dapat Jatah 570 Kuota CPNS, Terbanyak Tenaga Kesehatan

“Dimana diharapkan adanya keputusan yang jelas dan mungkin sebagai contoh bagi yang lain agar sadar akan kritisnya keadaan perusahaan,” tulisnya.

Dalam caption unggahannya itu, Peter Gontha pun memberikan keterangan bahwa unggahannya itu tentang permohon pemberhentian pembayaran Honorariumnya.

“permohon pemberhentian pembayaran Honorarium saya. Karena perusahaan adalah perusahaan publik dan bersejarah milik kita bersama, saya merasa hal ini perlu saya sampaikan secara terbuka,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah