Balita dan Anak-anak Paling Rawan Kena DBD, di Kota Tasik Sudah Tujuh Orang Meninggal Dunia

- 11 Juni 2021, 17:54 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan /kabar-priangan.com/ Asep M Saepuloh/

Baca Juga: Ditanya soal Pilpres 2024, Anies Baswedan Sebut Emil Sahabat Lama

Sebanyak 10 kelurahan merupakan kasus tertinggi, di antaranya 15 kasus di Kelurahan Panglayungan, 15 kasus di Kahuripan, Purbaratu 12 Kasus, Sukamanah 12 kasus dan Cilembang 9 kasus.

“Sisanya ada di Kelurahan Cipedes 9 kasus, Kersanagara 8 kasus, Kersamenak 8 kasus, Nagarawangi dan Tawangsari masing-masing 7 kasus,” katanya.

Dengan data tersebut ujar Uus, ia meminta semua pihak mulai waspada akan wabah DBD covid -19.

“Kondisinya cukup memprihatinkan meski tak separah tahun lalu, tapi kasus DBD saat ini sudah di atas 200 kasus,” katanya.

Baca Juga: Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny Dialihtugaskan Menjadi Wakasepolwan Lemdiklat Polri

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menekan kenaikan kasus DBD.

Salah satunya, menerjunkan tim di setiap puskesmas secara masif untuk mengingatkan kembali masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Uus juga meminta masyarakat disiplin dan bisa melakukan antisipasi mandiri dengan cara-cara sederhana.

Baca Juga: Menolak Pakai Ambulans, Pasien Covid-19 di Garut Diantar Menggunakan Sepeda Motor

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x