Terkait keikutsertaan para guru dalam kegiatan tersebut, Restu menerangkan, tujuannya agar hal ini bisa ditindaklanjuti oleh para pendidik yang hadir dalam acara untuk mengenalkan kepada siswanya bahwa di Garut umumnya Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang harus menjadi kebanggaan bersama.
Baca Juga: Euro 2020: Kalah dari Belanda, Shevchenko Tetap Puji Semangat Timnya
Dengan demikian, ke depannya anak-anak pun akan ikut peduli karena merasa menyenangi dan memiliki.
Lebih jauh diungkapakannya, selama ini dirinya cukup prihatin karena anak-anak bahkan mayoritas warga Indonesia ini lebih menyukai makanan yang berasal dari luar.
Padahal di sisi lain makanan kita juga begitu banyak ragamnya dan yang tak kalah pentingnya baik bagi kesehatan.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, mengungkapkan untuk memajukan pariwisata salah satunya dengan cara menyadarkan masyarakat terhadap pariwisata di daerahnya.
Baca Juga: Transparansi Anggaran Peti Mati di Pemkab Garut Dipertanyakan
Salah satu contoh dari masyarakat sadar wisata adalah dengan menjadikan tamu sebagai raja serta memanfaatkan berbagai potensi yang ada di daerahnya sebaik mungkin.
Menurut Helmi, kunci dari keberhasilan dalam kepariwisataan adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, termasuk juga untuk pemanfaatan kuliner menjadi daya dorong bagi kemajuan wisata setempat.