Kasus Covid-19 Melonjak, 7 Puskesmas Siapkan Isolasi Rawat Inap

- 21 Juni 2021, 18:04 WIB
Kordinator Humas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Rudi Sonjaya
Kordinator Humas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Rudi Sonjaya /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Dalam kurun waktu satu pekan terakhir, kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya cukup melonjak secara signifikan.

Hal ini pun terlihat dari jumlah ketersedian kamar rawat inap bagi pasien positif Covid-19 di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) yang nyaris penuh. Dari 42 tempat tidur perawatan, sudah 38 diantaranya terisi.

Kordinator Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya mengatakan, melihat perkembangan kasus Covid-19 menunjukan adanya peningkatan.

Baca Juga: Pemkab Garut Gelar Rakor Penanganan Covid-19 Bersama Unsur Forkopimda

Rata-rata penyebabnya akibat klaster keluarga. Hal itupun berdampak pada keterisian tempat tidur RSUD bagi pasien Covid-19 yang mulai mendekati penuh.

"Kalau kapasitas di RSUD SMC itu sudah penuh. Dari 42 tempat tidur, itu sudah terisi 38. Bahkan ada yang masih menunggu di IGD menunggu hasil swab," jelas Rudi, Senin, 21 Juni 2021.

Guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 bergejala yang harus dirawat inap, maka Pemkab Tasikmalaya kini mengoptimalkan 7 puskesmas yang ada di wilayah untuk menyiapkan ruang isolasi rawat inap.

Baca Juga: 11 Jenis Kegiatan dalam Penguatan PPKM Mikro yang Dijelaskan Airlangga Hartarto

Setidaknya ada 38 tempat tidur ruang perawatan yang bisa dipergunakan bila RSUD SMC benar-benar penuh.

Ketujuh puskesmas tersebut yakni, Tinawati, Manonjaya, Rajapolah, Cipatujah, Ciawi, Taraju dan Karangnunggal. Sehingga sebelum dirujuk ke RSUD, peran ke 7 puskesmas ini bisa dimaksimlkan dalam merawat pasien.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah