Catat! Ini Daftar 13 Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat di Garut

- 2 Juli 2021, 20:37 WIB
Kegiatan simulasi pelaksanaan PPKM Darurat di kawasan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jumat 2 Juni 2021.
Kegiatan simulasi pelaksanaan PPKM Darurat di kawasan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jumat 2 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Petugas gabungan yang terdiri dari personil TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jumat 2 Juni 2021 melakukan simulasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Garut.

Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sendiri hingga saat ini maih cenderung tinggi sehingga perlu adanya perhatian semua pihak.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyebutkan simulasi pelaksanaan PPKM Darurat dilakukan di kawasan Simpang Lima Tarogong.

Di tempat ini, petugas melakukan operasi yustisi bagi warga yang tidak menggunakan masker serta melakukan penyekatan akses jalur menuju pusat kota.

Baca Juga: Unggah Video di Medsos, Wabup Garut Kabarkan Dirinya Positif Covid- 19

"Hari ini kami lakukan simulasi pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat di kawasan Simpang Lima. Petugas merazia setiap pengendara yang tidak mengenakan masker dan juga melakukan penyekatan kendaraan yang menuju kawasan perkotaan Garut," ujar Wirdhanto saat ditemui di lokasi simulasi penerapan PPKM Darurat di Simpang Lima.

Dikatakannya, petugas melakukan penyekatan terhadap setiap kendaraan yang menuju kawasan pusat perkotaan Garut terkecuali kendaraan angkutan umum.

Kendaraan dari arah Tarogong dan Samarang yang hendak menuju kawasan pusat perkotaan dengan melintasi Jalan Cimanuk, dibelokan ke Jalan Pembangunan .

Pemberlakukan PPKM Darurat di Garut ini, tuturnya, dilakukan sesuai intruksi dari pemerintah pusat menyusul masuknya Kabupaten Garut dalam kawasan zona merah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Oknum Sopir Odong-odong Perdaya Siswi SMP Hingga Positif Berbadan Dua

Penegakkan penerapan protokol kesehatan pun tentu harus lebih digalakkan lagi dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran dan disiplin warga.

"Dalam simulasi ini, petugas juga menghentikan pengendara yang tak mengenakan masker. Tak hanya diingatkan untuk mengenakan masker, petugas juga melakukan pendataan terhadap mereka," katanya.

Wirdhanto mengungkapkan, simulasi dilakukan menjelang pelaksanaan PPKM Darurat di Garut yang akan mulai dilaksanakan Sabtu 3 Juni 2021 besok.

Diharapkan, melalui kegiatan simulasi ini, warga akan menumbuhkan kesadaran warga terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kesal, Drainase Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tasik Tabur Benih Ikan di Genangan Air Jalan Raya

"Kegiatan ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agara mereka mengetahui bahwa mulai besok akan mulai diberlakukan PPKM Darurat. Kami berharap tak ada lagi warga yang melanggara protokol kesehatan seperti yang masih banyak terjadi saat ini," ucap Wirdhanto.

Menurutnya, pemberlakukan PPKM Darurat di Garut ini diharapkan bisa meminimalisasi pergerakan warga di dalam kota.

Oleh karenanya, petugas juga akan memeriksa setiap kendaraan dari luar yang memasuki wilayah Garut.

Lebih jauh dijelaskan Wirdhanto, penyekatan kendaraan dibagi ke dalam tiga ring:

Baca Juga: Masuk Zona Merah Covid- 19, Garut Lakukan Penyekatan, Seluruh Tempat Wisata Ditutup

Ring Satu

Penyekatan dilakukan di 2 titik yakni:

1. Titik sekat jalan baru Kadungora yang merupakan perbatasan Garut dengan Bandung

2. Titik sekat Cilawu yang merupakan perbatasan Garut dengan Tasikmalaya.

Ring Dua

Dilakukan di 3 titik penyekatan:

1. Titik penyekatan wisata Cipanas,

2. Titik penyekatan wisata Darajat/Pasirwangi

3. Titik penyekatan wilayah Keluarahan Sukagalih atau wilayah kompleks Pemkab Garut.

Ring Tiga

Dilakukan di 8 delapan titik penyekatan, yakni:

1. Bunderan Suci

2. Simpang Asia

3. Simpang BNI

4. Perempatan Serabi Papandayan

5. Perempatan Maktal

6. Simpang Tiga Leuwidaun

7. Bunderan Guntur

8. Simpang Lima.

Baca Juga: Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Kota Tasikmalaya 2018 Dinilai Perlu Dikembangkan

Selain Kapolres, hadir pula dalam kegiatan simulasi tersebut Dandim 0611 Garut Letkol CZI Deni Iskandar, Kajari Garut Sugeng Hariadi, Dandenpom Letkol CPM Imran Ilyas, Kasat Pol PP Bambang Hafid, serta Kadishub Garut Aah Anwar.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sendiri saat ini terus mengalami lonjakan yang signifikan. Hingga Jumat 3 Juli 2021 sore, tercatat ada 18.730 kasus yang terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut 4.670 kasus menjalani isolasi mandiri, 624 kasus isolasi di rumah sakit, 12.627 kasus sembuh, dan 809 kasus meninggal dunia.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah