PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya Hari Kelima, 160 Toko Ditutup Paksa

- 7 Juli 2021, 15:32 WIB
Satuan Gugus Tugas Covid-19 menutup paksa toko non-esensial yang masih bandel membuka pelayanan selama PPKM Darurat hari kelima di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/7/2021).
Satuan Gugus Tugas Covid-19 menutup paksa toko non-esensial yang masih bandel membuka pelayanan selama PPKM Darurat hari kelima di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/7/2021). /kabar-priangan.com/Asep MS/

"Setelah kita tutup tempat kerjanya yang bergerak di bidang non-esensial, mereka mengerti dan pulang kembali ke daerah asalnya untuk berdiam diri di rumah. Mereka pun telah diberitahu sejak hari ini, toko non-esensial ditutup sampai 20 Juli nanti," kata Doni.

Doni juga berharap, semua masyarakat memahami PPKM Darurat diberlakukan tujuannya untuk kepentingan umum dalam menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kalahkan Ronaldo, Messi Raja Tendangan Bebas

"Waktunya kita ambil tindakan, kita sudah sosialisasikan beberapa hari sebelumnya," kata Doni.

Sementara itu Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Firmansyah mengatakan, jumlah total pertokoan di Jl. HZ Mustofa dan Jl. Cihideung sekitar 250 toko.

Toko toko tersebut kebanyakan penjual komponen-komponen yang masuk kategori usaha dan jasa non-esensial serta kritikal.

Baca Juga: INGGRIS vs DENMARK: Momen Tepat di Stadion Keramat

"Jadi untuk toko-toko non-esensil dan kritikal di luar kesehatan, dan apotik termasuk makanan ditutup sampai 20 Juli sesuai PPKM Darurat yang tujuannya untuk mengurangi dan mengurai kerumunan," ujar Firman.

Disinggung terkait nasib para pekerja pertokon yang ditutup, Firman mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pihak perusahaan untuk merumahkan karyawannya.

Dengan syarat mereka tetap harus mendapatkan kompensasi seperti biasanya atau untuk itu kembali ke kebijakan perusahaan masing-masing.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x