"Tingkat Jabar, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Banjar masuk kategori cakupan tertinggi. Yaitu, dosis 1 sebanyak 24,19 persen dan dosis 2 sebanyak 10,95 persen," ujar Dr Andi Bastian, Jumat 9 Juli 2021.
Terkait pengaruh vaksinasi Covid-19 dan penegakan hukum dengan pidana denda yang diputuskan Hakim Tunggal PN Kota Banjar terhadap pelanggar prokes, atau penurunan kasus terkonfirmasi positif di Kota Banjar, masih dikaji selama ini.
Baca Juga: Mantan Kadispora Garut Divonis PN Tipikor 3 Tahun Penjara, Kejari Garut Lanjutkan Banding
"Mudah-mudahan saja kasus terkonfirmasi terus menurun kedepannya. Saat ini, kami terus bekerja yang dimaksimalkan. Bahkan, saat ini Pemkot lagi mengusulkan penambahan tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Kota Banjar kepada Provinsi Jabar, semoga ada realisasinya," ujar Bastian.
Ditempat terpisah Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H Agus Nugraha, mengatakan, sehari ini, Jumat, 9 Juli 2021 sampai pukul 14.00 WIB kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 89 orang. Sehari sebelumnya bertambah 65 orang.
"Total yang meninggal dunia berstatus positif di Kota Banjar sampai sekarang ini sebanyak 74 orang dan berstatus probable 37 orang ," ujarnya.
Adapun kasus positif warga Banjar yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 terdata sebanyak 9 orang dan menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 673 orang. Sementara, sembuh selesai isoman terdata sebanyak 2.401 orang.***